blank
Jajaran pengurus NU Jepara dan Partai Demokrat. harapkan kerjasama.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Jepara melakukan kunjungan silaturahmi ke PCNU Kabupaten Jepara. Bertempat di kantor PCNU yang beralamat di Jl. Pemuda No. 51 Jepara, jajaran pengurus Partai Demokrat disambut oleh jajaran Pengurus NU Jepara.

Dalam acara silaturahmi tersebut tampak dari jajaran pengurus NU Jepara, Katib Suriyah K. Nasrullah Huda, Ketua Tanfizdiyah KH. Charis Rohman, Drs. H. Zainuri Toha, M. Syaiful Wa’i, KH. Zaenal Umam, Sekretaris KH. Ahmad Sahil, S. Pd.I, serta Wakil Sekretaris Achid Turmudzi.

Sedangkan dari jajaran pegurus DPC Partai Demokrat tampak M. Latifun, S.Sn, S.T. M.T Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Jepara beserta pengurus lainnya. Kunjungan yang dilaksanakan pada Minggu, (29/5/2022) ini selain silaturahmi juga membahas kerjasama yang akan dijalankan oleh NU dan Partai Demokrat.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Jepara, M Latifun mengatakan kedatangan jajaran pengurus ini, dalam rangka menjalin silaturahmi dan bekerja sama dengan PCNU Kabupaten Jepara,

“Kami mempunyai harapan di tahun 2024, teman-teman di legislatif semakin banyak, tentunya akan memberi kontribusi riil kepada masyarakat,” ujar Latifun.

Lebih lanjut Latifun menegaskan bahwa pengurus dan kader Partai Demokrat Jepara, banyak yang menjadi pengurus dan kader NU. Khususnya di tingkat MWCNU ( Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ) dan PRNU ( Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama ) untuk tingkat Desa.

“Harapan DPC Partai Demokrat Jepara, bisa memberi kontribusi yang lebih terhadap masyarakat di Kabupaten Jepara, apa lagi di 2024 nanti ada Pilkada di Kabupaten Jepara. Kami selaku warga siap bersinergi dengan NU. Bagaimana menata masyarakat Jepara untuk yang akan datang menjadi lebih baik,” imbuh Latifun.

Sementara itu, dari jajaran pengurus NU melalui Wakil Ketua Tanfizdiyah M. Syaiful Wa’i, menyampaikan bahwa NU sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme dengan prinsip-prinsip Alhussunnah Wal Jamaah, karena organisasi NU bukan organisasi politik, mesin politik dan menjalankan politik praktis. Karena dalam Muktamar NU ke-27 di Situbondo tahun 1984 diputuskan untuk kembali ke khittah 1926 dan keluar dari area politik praktis.

Lebih lanjut ia mengatakan, PCNU Kabupaten Jepara siap bergandengan tangan dengan Partai politik termasuk Partai Demokrat membangun peradaban demokrasi dengan membangun demokrasi yang berkualitas, meninggalkan proses transaksional dan trend perilaku pragmatis. Dan meningkatkan kualitas demokrasi berpolitik dan memilih kriteria seorang pemimpin visioner dan mempunyai integritas yang baik.

ua