Hingga siang hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Hingga seorang warga menemukan baju dan tongkat serta ember milik korban berada di aliran Sungai Tuntang tersebut. Namun korban tidak ada di tempat.
Kabar tenggelamnya Kasman tersebut membuat tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban, baik dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet dan juga menggunakan pemantauan dari atas.
“Selama operasi pencarian, kami menerjunkan hingga empat tim. Terakhir pada hari ini, tim melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Tuntang,” jelas Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrikan saat dikonfirmasi Media Purwodadi.
Masrikan menjelaskan, pencarian hari keenam yang dimulai sejak pagi tersebut dan berakhir pada pukul 16.30 WIB belum ada tanda-tanda ditemukan korban yang hilang sejak hampir sepekan lalu tersebut.
“Nantinya operasi SAR akan kita lanjutkan esok pagi. Mudah-mudahan, korban segera ditemukan. Kita juga mohon doanya dari semua masyarakat Grobogan, semoga korban bisa ketemu,” harap Masrikan, Selasa (24/5/2022).
Tyaning Wiedya