blank
Angkat besi Indonesia memberikan kejutan pada hari terakhir pertandingan di SEA Games 2021 Vietnam.

VIETNAM (SUARABARU.ID) – Angkat besi Indonesia memberikan kejutan pada hari terakhir pertandingan di SEA Games 2021 Vietnam.

Adalah Muhammad Zul Ilmi yang berhasil membuat lagu Indonesia Raya berkumandang dan mengibarkan bendera merah-putih di puncak tertinggi Hanoi Sports Training and Competition Center pada debutnya di pesta olahraga empat tahunan kawasan Asia Tenggara ini.

Ditonton langsung oleh Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono, Zul Ilmi tampil percaya diri di kelas 89kg putra pada Minggu (22/5). Ia mampu mengangkat total beban 337 kg (snatch 150kg dan clean&jerk 187kg).

Hasil ini membuat Zul Ilmi unggul atas lifter tuan rumah Anh Bui Tuan (334 kg) yang mendapatkan perak serta wakil Thailand Phacharamethi Tharaphan (325kg).

Emas yang didapat Zul Ilmi menjadi kejutan. Sebab, ia tidak ditargetkan merebut emas mengingat ini adalah SEA Games pertamanya. Namun, Zul Ilmi tampil bak kuda hitam mengalahkan lawannya.

Bahkan, ia tak tampak panik ketika percobaan pertama pada angkatan clean&jerk gagal. Ia tetap tenang dan memaksimalkan dua kesempatan terakhirnya dengan baik.

Zul Ilmi turut menceritakan awal kariernya di angkat besi. Lelaki kelahiran 7 September 1996 ini tertarik dengan olahraga ini setelah menyaksikan tayangan pertandingan angkat besi di televisi. Kala itu, Eko Yuli Irawan tengah bertanding di Olimpiade 2012 London

“Saat itu, Mas Eko Yuli yang bertanding. Saya ingat masih duduk di kelas 1 SMA dan melihat penampilan mas eko membuat saya ingin ikutan juga untuk berlatih angkat besi,” kata Zul Ilmi.

Lifter kelahiran Aceh ini mengaku sangat mengagumi sosok Eko Yuli. Legenda angkat besi Indonesia itu dinilai sangat menginspirasi dengan untaian prestasi yang telah diukirnya.

“Saya sangat terinspirasi dari mas Eko. Banyak motivasi dari beliau, seperti meminta saya berlatih terus dan jangan patah semangat untuk menunjukkan kemampuan diri,”

Ini merupakan medali emas perdana Zul Ilmi di SEA Games. Ia juga mempersembahkannya untuk tanah kelahirannya, di Aceh. “Semoga ini bisa menjadi sejarah buat Aceh dan Indonesia. Semoga ke depan, olahraga Aceh lebih maju dan lebih jaya,” kata Zul Ilmi.

Sementara itu, lifter putri Nurul Akmal mengamankan medali perak di kelas +71kg putri usai mencatatkan angkatan total 252kg. Emas didaatkan lifter Thailand Duangaksorn Chaidee yang membukukan total angkatan 279kg serta tuan rumah Van Nguyen Thi Kim dengan total angkatan 251 kg.

Indonesia sudah mendapatkan tiga emas, tiga perak, dan dua perunggu dari cabang olahraga angkat besi. Sumbangan ini sekaligus mengokohkan posisi Kontingen Indonesia yang dipimpin Ferry Kono di urutan tiga klasemen sementara, jauh lebih unggul dibanding Filipina dan Malaysia.

“Banga bisa menyaksikan langsung penampilan lifter-lifter kita, baik Zul Ilmi serta Nurul Akmal,” kata Ferry.

“Zul Ilmi sangat luar biasa sekali, ia memberikan kejutan luar biasa untuk Indonesia. Tampil pertama di SEA Games dan langsung mendapat medali emas. Semoga ini bisa menginspirasi atlet-atlet Indonesia di luar sana.”

Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono berkekuatan 499 atlet serta 214 official yang berpartisipasi di 32 cabor. Tim Indonesia ini juga mendapat dukungan dari official patners, seperti Wall’s dan Li-Ning, serta official media patner Merah Putih Media.

Muha