KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Warga Desa Kaliputih, Kecamatan Alian, Kebumen, geger setelah menemukan mayat perempuan muda di ladang pada Sabtu (14/5) sekitar Pukul 10.00.
Yang mengejutkan, kali pertama warga menemukan korban sudah tak bernyawa tanpa identitas. Mengenakan kaus dan celana jins. Namun di leher wanita muda itu seperti ada luka bekas jeratan dan wajahnya lebam-lebam.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasatreskrim AKP Kadek Pande Apridya Wibisana kepada Suarabaru.id, Minggu mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih mengerahkan anggota melakukan penyelidikan atas penemuan mayat tersebut.
Namun pihaknya telah mendapatkan beberapa petunjuk awal. Setelah mayat dibawa ke RSUD dr Soedirman, diperoleh informasi ada bekas jeratan di leher wanita tersebut. Muka wanita muda itu juga lebam-lebam sehingga menguatkan dugaan ada tindak pidana pembunuhan.
“Setelah penemuan mayat itu juga kita share melalui media sosial barangkali ada yangmengenali mayat itu. Kita dapatka informasi ada keluarga yang mengenali seperti warga dari sebuah desa di Kecamatan Sruweng,”ujar AKP Kadek Pande Apridya Wibisana.
Kasatreskrim menegaskan, mayat korban saat ini telah dikirim ke RSU dr Margono Soekarjo Purwokerto untuk kepentingan autopsi. Hasil autopsi juga masih akan dikuatkan denga tes DNA untuk memastikan hubungan darah korban dengan keluarga.
Secara terpisah Camat Alian Kinanto yang dihubungi juga membenarkan adanya laporan penemuan jenazah tanpa identitas oleh Sariman, pencari rumput, Pukul 10.00 pagi di ladang Desa Kaliputih, Alian.
Menurut Camat, mayat itu berjenis kelamin perempuan, umur kurang lebih 16 – 20 tahun. Saat ditemukan berpakaian bagian atas jemper warna hitam bertuliskan Baster Coli warna merah, bawah celana jins panjang warna biru muda.
Setetelah menemukan mayat itu Pemerintah Desa Kaliputih melaporkan ke Forkompincam Alian. Bahkan Polres Kebumen juga segera melakukan identifikasi di lokasi. Jenazah selanjutnya dikirim ke RSUD Kebumen.
Sedangkan Kasatreskrim AKP Kadek Pande Apridya Wibisana menambahkan, pihaknya dua hari ini masih terus menerjunkan anggota melakukan penyelidikan di lapangan dan memburu terduga pelaku.
Dari informasi masyarakat, korban masih gadis anak baru gede (ABG), berparas cantik. Gadis itu kelas dua SMA asal Desa Purwodeso, Kecamatan Sruweng. Gadis itu kepada orang tuanya pamit main ke rumah temannya hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di sebuah ladang di Desa Kaliputih, desa cukup terpencil di jalur Alian-Waduk Wadaslintang.
Komper Wardopo