blank
Sosialisasi pengisian JPT di lingkungan Pemkab Kudus yang dilaksanakan oleh KASN. Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kudus Putut Winarno mengungkapkan saat ini Pemkab Kudus masih memiliki lima jabatan pimpinan tertinggi alias pimpinan OPD yang kosong.

Kelima posisi yang kosong tersebut akan segera diisi dalam waktu dekat melalui proses seleksi terbuka.

“5 jabatan pimpinan tinggi yang kosong di Kabupaten Kudus. Meliputi Diskominfo, BKPP, Bappeda, Disbudpar dan Inspektorat,”kata Putut Winarno, Jumat (13/5).

Putut belum bersedia membeberkan kapan kepastian seleksi JPT tersebut akan digelar. Namun yang pasti, proses seleksi akan dilaksanakan secara terbuka dan transparan sesuai arahan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“KASN sudah datang ke Kudus untuk melakukan sosialisasi mengenai tata cara seleksi JPT pada Kamis (12/5). Jadi, proses seleksi akan dilaksanakan sesuai aturan perundangan yang berlaku,”paparnya

Sementara, Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan pegawai yang mengisi jabatan pimpinan tinggi nantinya akan melewati beberapa seleksi. Mulai dari assessment sampai dengan uji kompetensi bersama bupati Kudus.

“Seleksi finalnya adalah uji kompetensi. Dalam tahapan tersebut sini semua peserta tidak dinilai secara teoritis namun bagaimana bisa bersinergi dengan baik bersama Pemerintah Kabupaten Kudus,” kata bupati di sela-sela sosialisasi penerapan manajemen kinerja dan tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung A Setda, Kamis (12/5).

Bupati juga menyatakan, seleksi juga dilakukan agar pejapat Pratama Tinggi yang terpilih nanti mampu mengimplementasikan visi misi pemerintah daerah dalam kebijakan strategis di OPD nya masing-masing.

Bupati juga minta para pimpinan OPD bisa memaknai sepenuh hati empat sehat lima sempurna yang dijabarkan Hartopo. Sikap jujur, disiplin, loyal, dan mau bekerja keras dilengkapi dengan ilmu yang mumpuni.

“Tetap mengimplementasikan empat sehat lima sempurna. Saya tidak mau pintar saja tapi ternyata tidak loyal. Harus loyal, kalau ditambah pintar berarti lengkap,” pungkasnya.

Tm-Ab