KENDAL(SUARABARU.ID)-Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama Wakil Bupati Kendal Sindu Suko Basuki, menghadiri acara Haul Akbar Wali Joko, Wali Abu Sujak dan Wali Hadi, di Masjid Agung Kendal, Senin(09/05/2022).
Haul yang digelar oleh panitia takmir masjid setiap tahun dan sempat vakum dua tahun semenjak adanya pandemi Covid-19 ini, dihadiri oleh ribuan tamu undangan dari sejumlah desa yang ada di Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto, dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaannya karena bisa bersilaturahmi dengan para alim ulama dalam suasana penuh dengan kekeluargaan dan kebersamaan dalam rangka memperingati Haul Akbar ini.
“Kami menyambut baik kegiatan Haul ini, karena merupakan tradisi yang perlu dilestarikan, sekaligus sebagai penghargaan kepada para tokoh agama dan para alim ulama yang telah meninggal dunia,”kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Dico mengajak masyarakat khususnya warga Kendal, kegiatan ini bisa dijadikan sebagai motivasi bersama untuk memperkuat ukuwah islamiah, memperkuat kesatuan dan persatuan dalam mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang lebih aman, damai dan semakin sejahtera.
“Patut kita syukuri, karena Kabupaten Kendal, merupakan masyarakat yang agamis, memiliki banyak kiai dan tentunya kita sebagai masyarakat Kendal sangat beruntung, dan semoga ini menjadi motivasi kita agar kedepan bisa lebih baik lagi,”ujar Dico.
Dico mengajak masyarakat Kendal untuk bergandeng tangan, selalu guyub dan rukun, dengan harapan hubungan antara masyarakat Kendal dan para alim ulama bisa bersatu padu, dalam membangun Kabupaten Kendal.
Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, KH. Asro’i Thohir mengatakan, kegiatan ini merupakan Haul pertama setelah adanya pandemi Covid-19, sekitar dua tahun lamanya.
“Kami menyelenggarakan Haul ini dalam situasi transisional, sehingga sosialisasi juga sebisanya saja.Tapi Alhamdulillah, kehadiran masyarakat cukup tinggi, ini cermin kerinduan mereka terhadap ziaroh kepada para wali/ tokoh- tokohnya,”kata Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, KH. Asro’i Thohir.
Pada kesempatan ini, KH. Asro’i Thohir yang juga ketua MUI Kabupaten Kendal ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat dan kepada bupati yang di sela- sela kesibukannya masih bisa menyempatkan diri bertemu dan menegur sapa dengan masyarakatnya.
“Tadi pak bupati saya ajak ziaroh ke makam Wali Jokjo. Beliau tadi juga berkenan. Ini sangat penting bagi kita, karena kita tidak cukup cerdas intelektual saja dan terampil dalam teknologi, tapi ketika moralitas, spiritualitas, nuraninya kosong, nanti justru bisa berbahaya,”terangnya.
Menurut KH. Asro’i Thohir, masyarakat mempunyai tiga potensi, yang dikembangkan secara serentak, yakni, intelektualitas, teknologi dan spiritualitas. Spw