blank
Personel UPTD Damkar Pemkab Wonogiri (kiri) tengah melakukan bantuan melepas cincin kawin dari jari manis Ny Dani Atikasari.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Cicin kawin yang berada di jari manis Ny Dani Atikasari (25) tidak dapat dilepas. Pada hal, tim medis rumah sakit yang akan melakukan tindakan operasi caesar (sesar) pada penanganan persalinannya, minta agar cincin tersebut harus dicopot terlebih dahulu.

Upaya melepas sudah dilakukan semaksimal mungkin, tapi malah membuat jari manisnya membengkak, dan posisi cincin emas itu makin sulit digerakkan untuk tindakan pencopotan.

Dalam kepanikannya, warga Dusun Kepuh Tengah RT 4/RW 1 Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, ini mencoba mencari informasi dari jejaring internet Google. Beruntung, dia menemukan berita personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri yang berhasil memberikan bantuan pencopotan cincin pada jari tangan bocah kecil.

Dengan bekal inforomasi dari berita di jejaring Google itu, Ny Dani Atikasari, kemudian diantarkan oleh pihak keluarganya ke Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Damkar Pemkab Wonogiri di Kampung Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.

Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, Senin (9/5), menyatakan, pencopotan segera dilakukan oleh personel Brandweer yang berpengalaman. ”Selama awal Tahun 2022 ini, kami telah memberikan tiga kali bantuan pencopotan cincin yang sulit dilepaskan dari jari tangan,” ujar Joko Santosa.

Proses pencopotan cincin langsung ditunggui oleh Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa. Betapa riangnya Ny Dani Atikasari, tatkala cincin kawinnya berhasil dilepas dari jari manisnya. Begitu cincin itu terlepaskan, spontan dia mengelus-elus jari tangannya dan berulangkali mengucap terima kasih kepada petugas Brandweer Pemkab Wonogiri.

Bambang Pur