SEMARANG (SUARABARU.ID)– Hari pertama masuk kantor setelah libur panjang Lebaran 2022, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menggelar halal bihalal secara virtual, Senin (9/5/2022). Meski ada kebijakan Menpan RB bahwa para ASN dibolehkan Work From Home (WFH) sepekan ke depan, Ganjar mengatakan, hal itu tak perlu dilakukan di Jateng.
Acara yang digelar secara virtual ini, diikuti Forkopimda Jateng, serta seluruh staf dan jajaran organisasi perangkat daerah. Hadir pula Direksi Bank Jateng serta instansi vertikal, seperti Kejati dan Pengadilan Tinggi serta Kanwil Kemenag Jateng.
”Tapi seandainya ada yang belum bisa bekerja karena sesuatu, boleh minta izin. Tapi kita langsung gaspol untuk layani masyarakat. Karena kita kan tidak bagian dari arus balik. Kita bukan tujuan arus balik, tapi kita yang membalikkan teman-teman yang kemarin mudik,” kata Ganjar.
BACA JUGA: Kado Lebaran, Bupati Kebumen Serahkan SK 1.308 Guru PPPK
Dalam kesempatan itu, Ganjar sekaligus mengapresiasi pada seluruh jajaran yang telah membuat pelaksanaan mudik lancar. ”Semuanya lancar. Arus balik lancar. Tapi pasti ada yang merasa tidak nyaman, kita minta maaf,” imbuh Ganjar usai acara.
Kepada Polri dan TNI, Ganjar juga menyampaikan apresiasinya telah membantu menjaga kelancaran mudik dan arus balik di Jateng. Selain itu, pasokan kebutuhan pokok juga berjalan dengan baik.
Ganjar juga meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk kembali tancap gas di hari pertama bekerja. Apalagi saat ini sedang muncul hepatitis misterus, serta penyakit mulut kuku yang patut diwaspadai.
BACA JUGA: Bupati Pacitan: Bukan Hanya Bawahan yang Punya Salah
”Ada catatan hepatitis anak, ada catatan penyakit mulut kuku yang mesti kita siapkan. Minyak goreng dan fluktuasi harga sembako harus kita pantau terus,” ungkap Ganjar.
Selain itu, dia juga meminta seluruh pihak untuk waspada dan mengantisipasi lonjakan kasus usai mudik Lebaran 2022. Salah satunya, dengan kembali menyosialisasikan protokol kesehatan.
”Semua menjaga protokol kesehatan. Saya kira sudah dijelaskan ke publik kemarin, sering cuci tangan termasuk masker ini penting untuk dua hal, satu covid satu menanggulangi penularan, khususnya yang balita. Maka balita lah yang kita minta kepada orang tua agar diperhatikan cara hidup bersih,” tandasnya.
Riyan