KUDUS (SUARABARU.ID) – Lonjakan arus mudik lebaran tahun 2022 sungguh luar biasa. Bahkan, lonjakan arus mudik ini diperkirakan tertinggi dalam sejarah arus mudik Indonesia.
Puncak arus mudik sebagaimana diperkirakan terjadi di tanggal 28 April 2022. Jumlah penumpang yang bergerak dari Jakarta menuju kota-kota di Jateng dan Jatim sungguh di luar dugaan.
Kondisi tersebut sebagaimana diungkapkan bos PO Haryanto Ryan Mahendra di akun instagramnya. Menurutnya, selama 20 tahun memimpin arus mudik armadanya, baru kali ini dia melihat jumlah penumpang yang sungguh luar biasa.
“Gila!! 20 tahun gua ngurus dan mimpin arus mudik, baru kali kini ada sejarah bis sama penumpangnya banyakan penumpang,”kata Ryan.
Bahkan meski semua PO telah menerjunkan 100 persen armadanya, termasuk bus-bus tua belum cukup mengurai kepadatan massa yang ada di Jakarta.
“Tidak ada yang menyangka jumlah pemudik tahun 2022 melonjak 3 kali lipat dibandingkan dengan sejarah arus mudik yang pernah ada,”tukasnya.
Hal tersebut cukup dimaklumi mengingat sudah dua tahun pemerintah melarang mudik akibat pandemi Covid-19.
Ryan juga mengungkapkan, setelah tragedi Brexit, masalah justru kini terjadi pada kepadatan armada yang akan pergi ke Jakarta untuk menjemput penumpang.
Hal tersebut terjadi lantaran pemerintah menerapkan sistem contraflow. Akibatnya, banyak bus kosong yang terlambat datang ke Jakarta untuk menjemput penumpang. Sebab, bus-bus terpaksa harus lewat jalan Pantura karena ruas tol ditutup akibat pemberlakuan contraflow.
Tm-Ab