blank
Ilustrasi zakat fitrah. Foto: laros.id

blankOleh: Ustadz Adi Hidayat

blank
Ustadz Adi Hidayat. Foto: IG kajian_ustadz.adihidayat

ZAKAT fitrah merupakan zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa, baik laki-laki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan, sebelum Lebaran Idul Fitri.

Menunaikan zakat fitrah wajib dilakukan oleh umat muslim berupa pemberian kebutuhan pokok atau beras.

Adapun untuk zakat fitrah disalurkan kepada mustahik, fakir miskin, dan orang-orang yang tidak mampu.

Selain untuk menyucikan diri setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan, ada kerahasiaan di balik zakat fitrah yang ditunaikan sebagai berikut.

Zakat fitrah wajib ditunaikan. Sebab, ada rahasia yang paling istimewa dalam zakat fitrah.

“Zakat fitrah yang ditunaikan sudah menunjukkan imannya kepada Allah SWT, menyucikan diri, dan menghapus segala dosa”.

Dalam hadits disebutkan, kurma dan gandum sebagai zakat merupakan contoh yang menunjuk kepada bahan makanan pokok yang merupakan makanan pokok orang Arab dari zaman Nabi hingga sekarang.

Kemudian oleh para ulama menafsirkan bahwa tidak hanya melihat pada kurma dan gandum, tetapi melihat pada makanan pokoknya.

Yang berarti, jika suatu daerah makanan pokoknya bukan kurma dan gandum, maka makanan pokok itulah yang dikeluarkan sebagai zakat.

“Makanan pokoknya adalah beras, maka beras yang menjadi bahan zakat fitrah”.

Berikut bacaan doa zakat fitrah untuk diri sendiri :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ‘AN NAFSI FARDHAN LILLAHI TA’ALA.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official.