(SUARABARU.ID) – Tim Honda mengalami pukulan telak pada Grand Prix (GP) Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, 24 April lalu.
Dua pembalap tim pabrikan Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro, gagal naik podium.
Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig menegaskan ada masalah teknis yang menyebabkan dua pembalapnya melempem.
Marquez dan Espargaro hanya memanaskan persaingan pada papan tengah.
Marc finis di posisi keenam, sedangkan Pol di urutan kesembilan.
Menurut Puig, duet pembalapnya belum menemukan setelan yang pas dengan motornya.
Saat menjalani balapan di Sirkuit Algarve, setelan motor Honda tidak seperti yang diharapkan para pembalap.
Kekurangan saling tukar informasi antara pembalap dan tim teknis menjadi persoalan utama.
Selain itu, timnya semakin dipusingkan dengan faktor cuaca di Algarve yang membuat pekerjaan menjadi lebih berat.
‘’Kami tak menjalani balapan yang mudah. Kami tidak bisa mendapatkan setelan yang sempurna dan kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motor kami di trek,’’ ungkap Puig seperti dikutip dari Motosan.
Dia sangat menyayangkan belum mantapnya setting motor untuk Marc dan Pol.
Puig berharap skuadnya bisa meraih hasil yang lebih baik pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez, 1 Mei mendatang.
‘’Kami harus terus bekerja dan mengeksplorasi kemungkinan yang ada di depan,’’ jelas Puig.
Saat ini, lanjut dia, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Jika ingin bersaing di depan, performa motor perlu pembenahan.
Pria 55 tahun itu menginginkan para pembalap Honda mampu unjuk gigi di garis depan.
‘’Sekarang kami pergi ke Jerez, sirkuit di mana pembalap kami biasanya cepat,’’ tandasnya.
rr