blank
Ketua DPD PKS Kabupaten Magelang, Abdul Azis (tiga dari kanan) melaunching Posko Mudik, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-DPD Partai Keadilan Sejahatera (PKS) Kabupaten Magelang membuka Posko Mudik Lebaran di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta Kilometer (km) 11, Jethak, Blabak, Mungkid, Kabupaten Magelang. Layanan umum yang diberi nama Posko Mudik Dr Salim itu beroperasi sejak 29 April hingga 4 Mei.

Ketua DPD PKS, Abdul Azis, ketika ditemui usai membuka posko tersebut mengatakan, posko dilengkapi tempat istirahat, tempat shalat, toilet gratis, charging handphone, layanan untuk anak. Selain itu disediakan tempat parkir aman, makan dan minum gratis, mobil untuk bantuan kedaruratan, dan beberapa fasilitas lain, seperti pijat refleksi.

Disebutkan, posko tersebut merupakan program nasional. Sekaligus mengangkat nama tokoh internal PKS, yakni Ketua Majelis Syuro PKS, Dr Salim. Nama itu sengaja dimunculkan di berbagai kegiatan. Diharapkan agar tokoh tersebut lebih dikenal masyarakat,
baik dari sisi ide-idenya maupun sosoknya.

Penokohan itu sejak menjelang Idul Adha tahun lalu. Dengan membagi satu juta paket daging kurban, yang berlanjut sampai sekarang berupa paket berbuka puasa dan sahur. Targetnya secara nasional sebanyak dua juta orang. Program berbuka dan sahur gratis itu di Kabupaten Magelang berjalan di setiap DPC, bahkan disediakan di Posko Mudik PKS.

Selain itu, dibukanya posko juga untuk mengenalkan logo baru PKS. Dahulu didominasi warna hitam dan putih, sekarang dengan oranye bulat. “Kami bekerja keras untuk mengenalkan sehingga berbagai kegiatan menonjolkan branding  partai yang sekarang,” jelasnya.

Dipaparkan, mulanya ada beberapa konstituen partai yang memberi teguran, kok sekarang ada PKS baru. “Apa ada PKS perjuangan,” kata Azis menirukan keluhan konstituen partainya.

Itu dinilai wajar karena tidak tahu proses pergantiannya kok muncul trend baru. Harapan dia jangan sampai muncul persepsi ada PKS baru.

blank
Ketua DPD PKS menyematkan pin posko kepada komandan Posko Mudik, hari ini. Foto: eko po

Tentang keberadaan posko, kata dia, itu didirikan di jalur utama yang dilalui pemudik Lebaran. Di Dapil VI Kedu yang ada poskonya hanya di Jalan Raya Kota dan Kabupaten Magelang. Sedangkan di Temanggung dan Purworejo tidak ada. Tetapi personelnya ikut membantu di posko.

“Di daerah yang arus baliknya panjang, poskonya sejak
29 April sampai 8 Mei.Di Kabupaten Magelang mulai tanggal 28 yang dilaunching hari ini tanggal 29April,
rencana sampai tanggal 4 Mei,” jelasnya.

Sejak kemarin sudah banyak yang mampir posko. Poskonya buka 24 jam dibagi tiga shift. Hanya jeda di hari H Lebaran. Harapannya pemudik atau pejalan bisa mampir di rest area dadakan itu. “Harapan kami pemudik nyaman, bisa selamat sampai tujuan,” harapnya.

Salah satu pemudik yang mampir ke Posko PKS siang hari ini adalah Haryanto. Pria yang membawa rombongan delapan orang itu dari Bekasi mau pulang ke Gondosuli, Muntilan, Kabupaten Magelang. Kemarin dia berangkat malam hari sekitar pukul 23.00.

“Titik macet sebelum Cikampek, tapi setelah km 70 baru lancar sampai Magelang,” tuturnya.

Ketika ditanya kenapa berhenti di Pokso PKS, menurut dia, karena PKS partai yang sangat peduli dan terlihat di lapangan. Sering ada bakti sosial di masyarakat. “Maka ketika ada posko PKS saya pingin mampir sekalian beristirahat,” katanya.

Dia memuji pelayanannya bagus, menyediakan obat-obatan, makanan, juga disediakan tempat bermain bagi anak.

Eko Priyono