JAKARTA (SUARABARU.ID)– Lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi, di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta mendadak ramai. Ratusan bus besar dan ribuan orang, memenuhi lokasi itu sejak pagi, Kamis (28/4/2022) ini.
Mereka adalah warga Jawa Tengah, yang sehari-hari bekerja di Jakarta. Hari ini, mereka berkumpul untuk mengikuti program mudik gratis, yang diselenggarakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Sebanyak 5.748 warga Jateng, tercatat mengikuti program mudik gratis itu. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan 126 bus bantuan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bupati/wali kota dan Bank Jateng.
BACA JUGA: Sambut Lebaran, Kapolres Wonogiri Pimpin Penyaluran Zakat Fitrah
Ganjar sendiri datang untuk melepas keberangkatan para pemudik se-Jabodetabek itu ke Jateng. Tak sendiri, Ganjar didampingi istrinya, Siti Atikoh Ganjar Pranowo.
Kedatangan Ganjar dan istri langsung menjadikan heboh suasana di lokasi itu. Ribuan masyarakat langsung mendekat ke Ganjar, dan meneriakkan namanya. Mereka juga mengulurkan tangan untuk salaman dan minta foto bersama.
”Hidup Pak Ganjar. Wayahe-wayahe. Pak Ganjar matur nuwun ya pak, inyong iso mudik (Pak Ganjar terima kasih ya pak. Saya bisa mudik),” kata para pemudik.
BACA JUGA: Disdakop UKM dan Dinkes Kendal Sidak Bapokting Kadaluarsa
”Mau mudik ke mana ini? Banyumas ya? Banyumase ngendi lah. Tetap patuhi prokes ya, salam untuk keluarga,” sapa Ganjar pada para penumpang itu.
Ganjar kemudian berkeliling dan menyapa para pemudik itu. Dia juga sesekali naik ke dalam bus untuk menyapa warga yang sudah siap di sana. Tak lupa, Ganjar juga menyapa sopir dan awak bus, serta menitipkan pesan pada mereka agar hati-hati di jalan.
”Hati-hati di jalan ya pak, kalau capek istirahat. Semoga selamat sampai tujuan. Bapak ibu, nanti kalau sopirnya ini ngebut, dijawil ya,” ucap Ganjar.
BACA JUGA: 1228 Orang Pegawai Pemkab Jepara 2021 Terima SK, Bupati: Tingkatkan Profesionalisme
Nining Wahyuni, pemudik asal Purwokerto menyampaikan, sangat bersyukur bisa mudik. Selain sudah dua tahun tidak mudik, tahun ini dia bisa mudik gratis berkat bantuan Ganjar.
”Seneng banget rasanya. Sudah dua tahun tidak mudik, kangen sama keluarga di kampung. Alhamdulillah, Lebaran tahun ini bisa mudik. Digratisin Pak Ganjar lagi,” ungkapnya.
Mudik gratis itu menurutnya sangat membantu. Sebab dia bisa menghemat pengeluaran, khususnya dari tiket dan akomodasi selama perjalanan.
BACA JUGA: Benarkah Malam Lailatul Qadar Datang di Tanggal 27 Ramadan? Berikut Penjelasannya
”Biasanya kalau mudik itu Rp 300 ribu per orang, padahal saya lima orang. Itu baru tiket, belum makan dan lain-lain. Alhamdulillah ini gratis, uangnya bisa untuk THR dan kebutuhan lain,” imbuhnya.
Rasa syukur juga begitu dirasakan Adi Sucipto, kuli bangunan asal Pemalang yang kerja di Jakarta. Dia tak menyangka bisa mudik Lebaran tahun ini, karena kondisi ekonomi memang sulit.
”Karena situasi seperti ini, ekonomi sedang susah. Saya kuli bangunan, cari uang untuk makan saja susah. Awalnya nggak rencana mau mudik, Alhamdulillah ada mudik gratis. Pak Ganjar, matur suwun sanget, rakyate sampun dibantu. Mudah-mudahan Pak Ganjar sehat selalu, barokah, dan lancar rezekinya,” ujarnya.
BACA JUGA: Hendi Pastikan Tak Lakukan Open House
Sementara itu, Ganjar menyampaikan sangat bahagia, melihat warganya yang ada di Jakarta bisa kembali mudik Lebaran. Sebab sudah dua tahun, mereka tidak bisa pulang kampung akibat pandemi.
”Alhamdulillah, Presiden tahun ini mengizinkan, dan covidnya juga sudah mulai turun. Jadi Insya Allah semuanya terkendali,” tuturnya.
Riyan