blank
Joglo Prembun Angkringan siap menyambut poemudik yang melalui jalur utama Kebumen-Purworejo.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – NUANSA Ramadan dan menjelang Lebaran tahun ini terasa berbeda setelah dua tahun masyarakat dibekap oleh pandemi Covid-19.

Kelonggaran kebijakan Pemerintah terkait kegiatan mudik dipastikan akan berpengaruh pada melonjaknya jumlah para pelancong tahunan ini. Presiden Joko Widodo bahkan memperkirakan jumlah pemudik bisa mencapai angka delapan puluh lima juta orang.

Selain menjadi tugas pemerintah untuk menjamin proses mudik yang nyaman, lancar dan aman, kondisi ini sebenarnya jadi potensi cuan alias rezeki untuk kalangan pengusaha. Utamanya pengusaha makanan dan wisata.

Untuk lintas Selatan Jateng, jalan nasional masih akan menjadi lintasan penting para pemudik. Ini karena posisinya yang menjadi penghubung Kabupaten Banyumas-Kebumen- Purworejo serta kabupaten tetangga di sekitarnya seperti Wonosobo dan Magelang. Para pelaku usaha kuliner di sepanjang jalur ini tampak mulai berbenah untuk menyambut pemudik.

blank
Suasana Joglo Prembun asri dan menyediakan tempat rehat ala homestay bagi pemudik.(Foto:SB/Ist)

Salah satu unit bisnis yang bersiap menangkap peluang itu yakni Joglo Prembun Angkringan. Rumah makan bergaya Jawa klasik yang berada di wilayah timur Kabupaten Kebumen ini tengah bersiap diri untuk menyambut lonjakan arus pemudik.

Uniknya, beragam menu Nusantara telah disiapkan untuk memanjakan lidah para pemudik. Tak hanya makanan, lingkungan yang tertata begitu asri agaknya akan membaa pengunjung dapat memanfaatkan waktu istirahat dengan maksimal dan kembali segar saat melanjutkan perjalanan.
Rehat sebentar sembari menikmati kuliner lokal serta mengendorkan syaraf dan otak setelah perjalan darat sangat direkomendasikan mampir di Joglo Prembun. Mushala dan toilet yang selalu terjaga kebersihannya, menjadi salah satu standar Joglo Prembun. Belum lagi spot-spot foto bernuansa etnik tradisional. Sementara untuk anak-anak pun para tersedia permainan ayunan, rumah pohon dan berbagai wahana yang bisa menambah keseruan perjalanan.

Utamakan Kenyamanan dan Keunikan

Posisi Joglo Prembun yang tepat di tepi jalan utama nasional, tak jauh dari pertigaan menuju Wadaslintang Wonosobo, membuat pemudik tidak akan kerepotan menemukan tempat ini. Apalagi bagi mereka yang memiliki gawai, tempat ini mudah dicari dalam aplikasi peta maya.

Pemilik menyediakan fasilitas istimewa bagi pemudik. Ada dua unit homestay bergaya rumah Jawa tradisional. Penginapan ini dilengkapi dengan fasilitas AC, sangat layak dimanfaatkan bagi pemudik yang membutuhkan istirahat intens. Mengingat keterbatasan jumlah unit, para pemudik yang hendak menginap disarankan untuk memesan jauh hari.

blank
Suasana rumah makan Joglo Prembun ramah bagi keluarga.(Foto:SB/Ist)

Selain melayani para pemudik, selama libur Lebaran 2022 ini Joglo Prembun melayani permintaan pengunjung dalam kelompok. Jika selama Ramadan tempat ini banyak digunakan untuk rombongan buka bersama, saat ini sudah ada beberapa kelompok yang memesan tempat untuk
silaturahmi di masa Lebaran mendatang.

Pemilik Joglo Prembun, dr Sapto Pujo Hw mengungkapkan, tujuan berdirinya Joglo Prembun adalah untuk berkontribusi bagi geliat pembangunan di wilayah Kebumen timur, khususnya di kawasan Kota Prembun.

“Restoran dengan konsep fine dining yang mengutamakan kenyamanan, cita rasa dan keunikan suasana masih jarang ditemukan di Kebumen. Kami berharap kehadiran Joglo Prembun akan menambah pilihan kuliner bagi wisatawan dan masyarakat umum. Dengan demikian wilayah Kebumen Timur yang selama ini dianggap kering dalam perspektif wisata dapat berubah citranya,”ungkap dokter yang lama berkarya di salah satu BUMN ini.

Komper Wardopo