blank
Sejumlah pemudik lebaran tahun ini diprediksi akan naik drastis. Foto : SB/dok

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Diprediksi jumlah pemudik liburan perayaan Idul Fitri tahun 1443 H ini mencapai 85,5 juta orang yang terkonsentrasi di Jawa dan Bali.

Untuk itu, butuh antisipasi dan kerjasama semua pihak dalam upaya menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan sehat, menjelang dan saat merayakan lebaran.

Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2022 secara serentak dilaksanakan di setiap wilayah sebagai wujud sinergitas Polri dan instansi terkait dalam menciptakan masyarakat yang aman dan sehat jelang perayaan Idul Fitri 1443 H tahun ini.

Diprediksi jumlah pemudik mencapai 85,5 juta orang yang terkonsentrasi di Jawa dan Bali, kendaraan pribadi 47 persen, kendaraan umum 31 persen, kereta api 10 persen, jalur udara 10 persen, jalur laut 2 persen dan lainnya 0,11 persen.

Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi SIK MT mengatakan, OKC 2022 seluruh Indonesia, melibatkan 87.880 personel Polri, 13.287 TNI dan 43.225 instansi terkait, yang ditempatkan di 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan dan 258 pos terpadu.

Dengan titik fokus pengamanan sekitar 1.700 objek, yang meliputi masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara. Dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022.

Guna mengantisipasi terhadap penularan kasus Covid-19, jajaran Polri juga melakukan langkah-langkah strategis dan masif, seperti himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat, pemasangan aplikasi peduli lindungi di wahana wisata.

Waspada Covid-19

blank
Afif Nurhidayat (Bupati Wonosobo). Foto: SB/dok

Juga mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksin. Penjagaan dan pengamanan pelaksanaan ibadah Idul Fitri, melakukan testing tracing treatment kasus Covid-19 dan manajemen rekayasa lalu lintas.

“Berbagai langkah telah dipersiapkan dengan baik oleh Polri. Yakni melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat, terpasangnya aplikasi peduli lindungi di tempat wisata, melaksanakan penjagaan dan pengamanan lebaran” katanya.

Selain itu, juga testing tracing treatment, cek swab antigen pelaku perjalanan, melakukan percepatan program vaksinasi, melakukan manajemen rekayasa lalu lintas pada jalan tol maupun ruas tertentu secara massif. Sehingga arus mudik maupun balik berjalan lancar

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berpesan, semua personil diminta melaksanakan operasi ini dengan penuh tanggungjawab, mengingat masih banyaknya kerawanan dan gangguan yang terjadi.

Seperti terorisme, kriminalisme, kenaikan harga, kejahatan konvensional, konflik, perusakan aktivitas umum, dan adanya ancaman bencana alam serta menjaga kesehatan mental.

“Saya menekankan untuk terus menjaga stamina dan kesehatan mental, niatkan sebagai amal ibadah, lakukanlah deteksi dini terhadap fenomena yang berkembang secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.

Polres Wonosobo juga terus gencar untuk melaksanakan percepatan vaksinasi di tempat bagi pemudik yang belum divaksin, hal ini dilakukan jajarannya guna mendukung target vaksinasi mencapai 100 persen.

Muharno Zarka