blank
Roemah Martha Tilaar dan Sanggar Tari Dhea Gombong menanam bibit mangrove di kawasan Pantai Pedalen, Logending, Ayah, Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Roemah Martha Tilaar (RMT) yang dikenal sebagai museum, rumah budaya dan learning centre di Jalan Sempor Lama 28 Gombong, Kebumen, menggandeng Sanggar Tari Dhea menanam bibit mangrove di Pantai Ayah, di kawasan Pantai Logending, Sabtu (23/4).

Acara tersebut berlangsung setelah sebelumnya diawali aksi penggalangan dana dengan tajuk ‘Baktiku untuk Pertiwi’ sejak 3 -20 April lalu.

Sanggar Dhea merupakan sanggar tari asal Gombong yang sebelumnya turut berkolaborasi melakukan kegiatan  social, seperti berbagi sembako, pakaian, dan melakukan donasi ke panti asuhan. Di Gombong Sanggar Dhea aktif menjadi ajang berlatih tari untuk anak-anak usia 5- 17 tahun. Tarian yang diajarkan di sanggar ini sangat bervariasi, mulai dari tradisional hingga kontemporer.

Penanaman mangrove ini adalah ‘Baktiku Untuk Pertiwi’ yang dipilih untuk memperingati Hari Kartini 21 April 2022 dan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April. Tujuan utama acara ini yaitu melestarikan alam dan melindungi wilayah pesisir pantai dari erosi.

blank
Penanaman bibit mangrove di Pantai Pedalen Ayah oleh Roemah Martha Tilaar dan Sanggar Tari Dhea Gombong.(Foto:SB/Ist)

Apalagi tanaman mangrove memiliki fungsi sebagai katalis tanah dari air laut, mengurangi dampak pemanasan global, serta habitat bagi biota laut seperti ikan, udang, dan kepiting.

Kegiatan penggalangan dana dilakukan anak-anak Sanggar Tari Dhea berhasil menarik puluhan donator dari berbagai wilayah. Sejumlah donator dari Gombong, Kebumen, Bandung, Semarang, hingga  Samarinda telah ikut berpartisipasi.

Sejumlah 1.200 bibit mangrove berhasil dikumpulkan. Acara penanaman pada Sabtu (23/4) lalu diikuti oleh Tim Roemah Martha Tilaar, Sanggar Tari Dhea, Pansela, sejumlah relawan, dan komunitas pecinta alam.

Proses penanaman mangrove di kawasanPantai Ayah dimulai siang hingga sore hari. Kepala Roemah Martha Tilaar, Alona Ong, memberikan apresiasinya kepada anak-anak dari Sanggar Tari Dhea yang telah ikut mengambil peran penting sebagai penyelenggara acara.

“Saya mengapresiasi sekali anak-anak dari Sanggar Dhea yang kali ini memiliki inisiatif menggalang dana untuk kegiatan lingkungan. Kami mengharapkan langkah kecil yang dilakukan anak-anak ini akan terus tumbuh, berkembang dan memberi dampak baik bagi lingkungan,”tutur Alona usai kegiatandi Pantai Ayah.

Nugroho, salah satu peserta adri Bandung merasa bangga dapat terlibat langsung dengan kegiatan penanaman mangrove bersama Roemah Martha Tilaar dan Sanggar Dhea.“Sebuah pengalaman baru bagi saya datang langsung ke Gombong khusus untuk mengikuti acara penanaman mangrove di Pantai Logending ini. Ternyata wilayah-wilayah di sekitar Gombong, khususnya pesisir pantainya memiliki hutan mangrove yang luas dan kaya,”ucap Nugroho.

Menurut Ketua Panitia penggalangan dana’ Baktiku Untuk Pertiwi’, Hana Rinata Mufti, keberhasilan acara kali ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak.“Acara kami kali ini mendapat dukungan penuh dari Roemah Martha Tilaar, Sanggar Tari Dhea, komunitas, dan sukarelawan yang membantu acara ini hingga berjalan sukses,”tutur Hana saat penutupan penanaman mangrove.

Komper Wardopo