Dalam amanatnya, Bupati Blora H. Arief Rohman,SIP,M.Si selaku pimpinan apel membacakan amanat Kapolri yang intinya bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2022” yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri adalah wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022.
Perayaan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.
Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443/tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022.
Kelonggaran
Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H/tahun 2022,” pesan Kapolri.
Sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H/tahun 2022,” kata Bupati Blora membacakan Amanat Kapolri.
Adapun pelaksanaan Operasi “Ketupat-2022” akan dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022. Fokus pengamanan adalah 101.700 objek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.
Selain itu, pada dua minggu sebelum pelaksanaan operasi yaitu pada 14 s.d. 27 April 2022, Polri juga telah melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang operasi Ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang mengganggu penerbangan dan lain-lain.
Seusai apel gelar pasukan, Bupati Blora didampingi Forkopimda lainnya melakukan pengecekan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH menyampaikan bahwa selama kegiatan Operasi Ketupat Tahun 2022.
“Polres Blora akan mendirikan 5 Posko yaitu diantaranya Pos Pengamanan di wilayah Kunduran, Pos Pelayanan di Alun Alun Blora, Pos Pengamanan di Ngampel Blora, Pos Pengamanan di Perbatasan Ketapang Cepu dan Pos Pengamanan Di Simpang Tiga Wulung Randublatung,” tandas Kapolres Blora.
Kudnadi