Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma'arif dalam dialog interaktif Menjaring Aspirasi Masyarakat Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Peningkatan sumber daya manusia masih menjadi prioritas pembangunan Jepara ditahun 2023. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif dalam dialog interaktif Menjaring Aspirasi Masyarakat Jepara bersama Guz Haiz, Kamis (21/04/2022) di Radio R-Lisa  yang dipandu oleh Saefudin.

Ia mengatakan, kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Jepara Tahun 2023 nantinya tetap sama dengan tahun sebelumnya, yakni fokus pada penguatan sumber daya manusia, ekonomi dan infrastruktur.

“Masih tetap sama dengan tahun sebelumnya sesuai dengan RKPD 2023-2026 sebagaimana diajukan eksekutif dan sudah dibahas bersama dewan untuk diajukan ke provinsi” katanya menjelaskan.

Dikatakan pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi nantinya akan  dimaksimalkan, terutama disektor pertanian, perikanan, perindustrian, “Nantinya kita mendorong terwujudnya food estate di Jepara, dengan menyiapkan  infrastruktur terutama jalan untuk mendukung rencana tersebut” katanya.

Dikatakan Haizul Maarif Jepara memiliki banyak potensi ekonomi dibidang perikanan misalnya Bandeng di Desa Ujungwatu Donorojo, Udang di Kedung ini akan didorong untuk menjadi food estate di Jepara. “Ini membutuhkan sarana prasarana bagaimana cara pemasarannya. Inilah yang akan kita dorong dengan menyediakan infrastruktur agar food estate bisa berkembang dengan baik” katanya.

Menurutnya peningkatan infrastruktur menjadi faktor yang sangat penting, bukan hanya jalan saja tetapi juga teknologi informasi yang sudah menjadi trend masyarakat dalam melakukan pemasaran produk. “Untuk itu pembangunan sumber daya manusia menjadi penting dalam menyongsong perubahan tersebut” katanya.

Sementara itu Adi Sasongko Sekretaris Bappeda dalam dialog tersebut mengatakan rencana pembangunan atau RKPD tersebut disusun berdasarkan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020 -2025 serta RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) 2005-2025 Kabupaten Jepara.

“Karena masa transisi sebagai konsekuensi pemilu serentak 2024 maka dasar penyusunan rencana kerja daerah (RKPD) 2023-2026 tersebut berdasarkan pada rencana pembangunan sebagaimana dokumen perencanaan diatas” terangnya.

Senada dengan Gus Haiz, Adi Sasongko mengatakan meskipun penyusunannya seperti demikian karena tidak adanya visi misi bupati, pembangunan tetap diarahkan pada peningkatan indeks pembangunan masyarakat (IPM), dan layanan dasar yang meliputi kesehatan, pendidikan serta infrastruktur.

Hadepe – kmf