DENPASAR (SUARABARU.ID) – Himpunan Pramuwisata Jawa Tengah meneruskan roadshow-nya ke Bali setelah sebelumnya ke Yogyakarta dan Malang. Road show dimaksudkan untuk memperkuat jaringan kerja sama dengan sesama HPI, mitra kerja di Jawa-Bali untuk update data, saling tukar informasi disamping unt pengayaan produk.
Rangkaian road show ketiga Rabu (13/04/2022) di Bali, HPI Jateng berkoordinasi dengan HPI DPD Bali diterima Wakil Ketua 1 I Gusti Karewinastra dan Ketua 2 Agung Setiabudi beserta pengurus DPD HPI Bali.
Mengawali pertemuan, Wakil Ketua DPD HPI Jateng Gunawan menyampaikan kunjungan kerja ke HPI Bali antara lain untuk melakukan kerja sama perkuatan kelembagaan HPI, pola rekrutmen anggota, teknis penerbitan lisensi, penertiban dan penindakan pramuwisata baik yang resmi maupun yang liar, serta pengembangan SDM dan kesejahteraan anggota.
Sekretaris HPI Bali, Komang Puji menyampaikan, HPI Bali memiliki anggota sebanyak 5.470 orang dan tidak ada DPC. “Tetapi kami mempunyai 11 divisi berbasis bahasa, yang dilengkapi dengan tim perlindungan dan penertiban,” kata Komang Puji.
Kartu dengan Barkode
Mekanisme rekrutmen berdasar UU Kepariwisataan, Perda Prov Bali No 5 Tahun 2016 tentang Pramuwisata. Untuk penerbitan Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata (KTTP) diterbitkan oleh Dinas DPTMSP, diajukan secara online dan memiliki barkode sehingga tidak bisa dipalsukan.
Untuk pelatihan dan uji kompetensi pramuwisata dan uji bahasa serta uji kompetensi wisata budaya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata, khusus unt kompetensi wisata budaya agar pramuwisata menguasai budaya Bali dibentuk Tim oleh Gubernur yg terdiri dari Akademisi, Dinas Pariwisata, HPI, Parisada Hindu Dharma Indonesia, dan Majelis Ketua Adat.
Pramuwisata di Bali saat bertugas wajib mengenakan busana adat kecuali saat bertugas unt trekking dan wisata laut/bahari.