SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menggelar kegiatan kenduri dan serap aspirasi bersama puluhan nelayan pesisir utara Jawa pada Kamis (7/4/2022) di Nglilir, Terboyo Wetan, Kecamatan Genuk Kota Semarang.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Ketenagakerjaan, Tani dan Neyalan (KTN) DPD PKS Kota Semarang itu digelar dalam rangkaian peringatan Hari Nelayan yang jatuh pada Rabu (6/4/2022).
Dalam kegiatan itu, juga turut hadir Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Tengah Agung Budi Margono dan Anggota DPRD Kota Semarang Sifin Almufti.
Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono, dalam keterangannya mengatakan kegiatan tersebut sebagai bagian upaya dari semangat PKS untuk terus menjadi pelayan rakyat, salah satunya adalah nelayan.
“Selain kenduri dan buka puasa bersama, kami juga menerima aspirasi masyarakat dan kelompok nelayan seputar persoalan yang dihadapi, salah satunya dampak dari pembangunan Tol Semarang-Demak yang juga bisa berdampak terhadap komunitas nelayan di Kawasan tersebut,” katanya, Jumat (8/4/2022).
Senada dengan Suharsono, Ketua Fraksi DPRD PKS Jateng, Agung Budi Margono, mengatakan persoalan yang dihadapi oleh komunitas nelayan di Terboyo Wetan, Kecamatan Genuk tersebut penting untuk direspon Pemerintah.
“Tadi kita mendengar ada informasi dari salah satu nelayan, bahwa 50 nelayan terdampak proyek strategis nasional (PSN) tol Semarang-Demak ini harus ada solusi dari Pemerintah pusat, Provinsi atau Pemerintah Kota, karena ini menyangkut hajat hidup nelayan dan mata pencaharian nelayan,” kata Anggota Komisi C DPRD Jateng ini.
Agung mengatakan pihaknya juga sudah menerima aspirasi dan akan dikoordinasikan dengan jajaran terkait untuk mencapai solusi terbaik untuk masyarakat nelayan.
Sementara, Anggota DPRD Kota Semarang, Sifin Almufti, mengatakan selain persoalan dampak PSN Tol Semarang-Demak, juga disampaikan sejumlah persoalan benturan antara nelayan dengan metode pencarian ikan yang berbeda.
“Untuk itu terkait kondisi itu perlu sama-sama mencari solusi bersama,” katanya.
Dalam kegiatan kenduri tersebut, para nelayan bersama para tokoh PKS dan anggota Fraksi PKS asyik berbuka dan kenduri dengan makan bersama tumpeng dan ikan hasil tangkapan nelayan, sebagai salah satu wujud syukur momen hari nelayan.