blank
Tim TPID Pemkab Wonosobo ketika memantau harga daging di Pasar Tradisional. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok dipasaran, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Setda Wonosobo melakukan monitoring kepokmas di Pasar Induk, Toko Modern dan Pasar Kertek

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Wonosobo, Khristiana Dhewi, Jumat (8/4/2022), mengatakan urgensi dilakukannya pemantauan untuk memastikan ketersediaan dan harga pangan di pasaran saat ramadan.

Hal itu guna melihat secara langsung sejauh mana implikasi atas pelaksanaan di lapangan terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

“Tujuan monitoring ini, sebenarnya kita ingin melihat bagaimana implikasi pelaksanaan langsung di lapangan terhadap HET bahan pokok yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Wonosobo” katanya.

Kegiatan monitoring kepokmas yang terbagi dalam 2 tim inti ini akan menelusur dan memantau lebih mendalam di area Pasar Induk Wonosobo dan Pasar Kertek serta beberapa toko modern.

Tim akan memantau 12 bahan pokok sebagai koridor penting kebutuhan masyarakat, antara lain minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana, minyak goreng kemasan plastik

Juga gula pasir, merk gulaku, non merk atau curah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit dan merah, terigu, beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, dan daging sapi.

Daftar Harga

blank
Tim TPID Pemkab Wonosobo ketika memantau harga Kepokmas di Pasar Modern. Foto : SB/Muharno Zarka

“Tim terbagi menjadi 2, yang akan menelusur ke area Pasar Induk, Pasar Kertek dan beberapa toko modern, dengan fokus pemantauan 12 komoditi utama bahan pokok di pasar,” jelasnya.

Hasil pantauan ditemukan di Pasar Kertek, Indomart Ngasinan dan Alfamart Mendolo, harga beras berkisar Rp 13.500 dan paling murah Rp 9.000, cabai kriting merah Rp 35.000, cabai setan Rp 35.000 dan cabai rawit Rp 30.000.

Sedang harga kubis Rp 3.000, wortel Rp 6.000, tomat Rp 5.000, kentang Rp 13.000, bawang merah Rp 28.000, bawang putih kathing Rp28.000, bawang putih sincu Rp 35.000 dan kedelai impor Rp 12.200

Adapun harga gula pasir yakni Rp 13.500 sampai Rp 14.000, minyak kemasan Rp 25.000 dan daging sapi kisaran Rp 125.000-130.000.

Selain itu, tidak adanya akses distributor di Wonosobo seperti halnya di Magelang menjadi keluhan pedagang. Mereka berharap ada distributor khusus Kepokmas di Wonosobo.

Monitoring Kepokmas melibatkan Bappeda, Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Diskominfo, BPS Wonosobo dan Bagian Perekonomian dan SDA Setda.

Selain kebutuhan bahan pokok target monitoring juga akan menyasar SPBU, agen LPG, pangkalan LPG SPBE di Selomerto, Sawangan dan Kaliwiro.

Muharno Zarka