SEMARANG (SUARABARU.ID)– Komisaris PSIS Semarang, Junianto mengatakan, pihaknya akan total berusaha sekuat tenaga, guna mendongkrak prestasi tim berjuluk Mahesa Jenar ini, di masa mendatang.
Usai mendatangkan dua pemain asingnya, Carlos Fortes (Arema/Portugal) dan Taisei Marukawa (Persebaya/Jepang) untuk berlaga di musim depan, PSIS juga segera membangun Kantor PSIS enam lantai.
Kantor yang kemudian diberi nama PSIS Semarang Office itu, ada di Jalan Puspowarno Raya, Kelurahan Salaman Mloyo, Kecamatan Semarang Barat. Sebelumnya, pada November 2021 lalu, juga sudah mulai dikembangkan training center, yang berlokasi di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
BACA JUGA: PKS Kota Semarang Gelar Kenduri dan Serap Aspirasi Bersama Puluhan Nelayan Pesisir Utara Jawa
PSIS Semarang Office ini menempati luas lahan 20×30 meter persegi. Untuk ground breaking sudah dilakukan belum lama ini, usai acara perkenalan dua pemain anyarnya, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa kepada awak media dan suporter. Prosesi ground breaking ditandai dengan doa bersama dan potong tumpeng.
”Kita akan bangun gedung enam lantai sebagai Kantor PSIS. Nanti juga ada satu lantai untuk teman-teman wartawan dan suporter PSIS,” kata Junianto, usai pelaksanaan ground breaking.
Dipaparkan dia, untuk lantai pertama akan digunakan sebagai tempat parkir dan kafe. Lalu lantai 2 dan 3 untuk store, yang menjual jersey serta pernak-pernik yang terkait dengan PSIS. Ada pun lantai 4 untuk Kantor PSIS, lantai 5 untuk keperluan Initial Public Offering (IPO), dan lantai 6 untuk suporter dan pers.
BACA JUGA: Penanganan Tingginya Angka Putus Sekolah di Jateng Harus Disegerakan
Kantor PSIS ini akan didominasi warna biru, dan pembangunannya diperkirakan akan memakan waktu selama dua tahun, atau rampung pada April 2024.
”Untuk membuat PSIS menjadi hebat, kita siapkan pondasinya. Setelah membangun training center, kini kita membangun gedungnya,” tegas Junianto.
Kantor PSIS ini diklaim yang termegah dibandingkan kantor klub milik kontestan Liga 1 lainnya. Perkantoran ini sekaligus menjadi induk atau pusat bisnis semua hal tentang PSIS.
”Untuk beaya tergantung arsitek saya. Tapi yang jelas, untuk menyiapkan pondasi ini kita butuh dana besar,” jelas founder Wahyu Agung Group, yang bergerak di bisnis besi baja ini.
Riyan