blank
Bupati Magelang memukul gong menandai pencanangan Kampung Pancasila, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)- Bupati Magelang Zaenal Arifin mencanangkan Dusun Karang, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang sebagai Kampung Pancasila Kodim 0705/Magelang, Sabtu (2/4/2022). Dalam kegiatan itu Bupati bersama jajaran Forkompimda.

Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 0705/Magelang yang telah menginisiasi, menggagas, serta melaksanakan pencanangan Kampung Pancasila di Desa Banyudono.

“Kami tentunya menyambut baik serta siap mendukung keberadaan Kampung Pancasila ini, karena keberadaan Kampung Pancasila sangat bernilai strategis dalam upaya memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antarwarga yang multikultur, multietnik dan multiagama,” katanya.

Dia menyampaikan, wilayah Kabupaten Magelang adalah daerah besar dengan bermacam-macam agama, tradisi dan adat istiadat. Potensi kemajemukan selama ini telah dapat dijaga dan dirawat oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan hidup saling berdampingan, rukun dan damai tanpa adanya gejolak serta benturan.

“Ini harus kita pertahankan bahkan kita kuatkan lagi,” harapnya.

Melalui pencanangan Kampung Pancasila itu dia berharap dapat menciptakan media pembelajaran nilai-nilai luhur Pancasila, menumbuhkan kerukunan meski beragam agama, budaya dan bahasa. Selain itu juga untuk menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan memberikan pemahaman warga negara dalam menerapkan sila-sila Pancasila.

Dandim 0705/Magelang, Letkol Arm Rohmadi, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bagi bangsa Indonesia. Juga mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan suatu hal bersifat niscaya, karena pengembangan ilmu terlepas dari nilai-nilai ideologi bangsa justru mengakibatkan pluralisme.

“Kegiatan pencanangan Kampung Pelopor Pancasila di Dusun Karang, Desa Banyudono ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa keragaman suku di Indonesia bisa disatukan dengan Pancasila dan menjadi contoh bagi desa lainnya di Kabupaten Magelang,” ungkapnya.

Letkol Arm Rohmadi menambahkan, Desa Banyudono ditetapkan menjadi Kampung Pancasila pertama di Kabupaten Magelang dan akan menjadi pelopor untuk menanggulangi adanya paham-paham intoleran. Tidak hanya Banyudono, seluruh desa/kelurahan ke depan akan ikut menyusul menjadi Kampung Pancasila juga.

“Kami sudah instruksikan kepada Koramil untuk segara menyusul pembentukan Kampung Pancasila di setiap desa di wilayah Kabupaten Magelang,” ujarnya.

Eko Priyono