MAGELANG (SUARABARU.ID) – Dipastikan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan stabil. Termasuk stok minyak goreng juga cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat.
‘’Ada yang naik seperti ayam ras, cabe, minyak curah, tapi masih terkendali,’’ kata Wali Kota Muchamad Nur Aziz saat melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Pasar Rejowinangun Kota Magelang, Jumat (1/4).
Mengenai ketersediaan minyak goreng, Aziz yang berprofesi dokter spesialis penyakit dalam itu juga memastikan masih cukup. Dalam waktu dekat pihaknya akan menerima sekitar 15 ton minyak goreng untuk operasi pasar.
‘’Upaya pengendalian minyak goreng tugasnya pemerintah pusat. Kita ngga mampu,’’ ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Soemarmo mengatakan, ketersediaan kebutuhan pangan di kota ini masih aman menjelang Ramadan hingga Lebaran 2022.
Dia menerangkan, semenjak harga minyak goreng kemasan disesuaikan dengan pasar, hingga kini stok di Kota Magelang masih cukup. Permintaan justru menurun, sejak harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dihapus pemerintah pusat.
‘’Memang ada penurunan permintaan (minyak goreng), tapi kalau stok di pasar masih sangat aman jelang Ramadan sampai dengan Lebaran nanti,’’ tuturnya.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Magelang, kebutuhan pokok seperti beras masih stabil di harga Rp 10.000/kg. Kemudian gula pasir Rp 15.000/kg, minyak goreng curah Rp 22.333, minyak goreng kemasan Rp25.000 per liter.
Selanjutnya, harga daging ayam mengalami kenaikan Rp 35.000 per kilogram. Lalu daging sapi stabil Rp 120.000 per kilogram, dan telur ayam Rp 25.000 per kilogram atau naik 4 persen. Sementara komoditas cabai turun signifikan antara 4-14 persen menjadi Rp 30.000 per kilogram
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono