WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Search And Rescue (SAR) Kabupaten Wonoiri, Selasa malam (29/3), mengevakuasi korban kecebur sumur di Dusun Klempung, Desa Semen, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Tindakan SAR ini, dilakukan atas permintaan penduduk melalui Polsek Jatisrono, setelah upaya penanganan yang dilakukan oleh warga lokal, gagal mengangkat korban dari dalam sumur berkedelaman sekitar 20 Meter (M).
Ketua SAR Wonogiri H Agus Widodo SH, MH dan Kabid Operasi SAR Tri Cahyana melalui Senior SAR Wonogiri, Wisnu, menyatakan, telah memberikan tindakan pertolongan dan pencarian dengan teknik vertical rescue untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur.
Personel SAR Wonogiri terdiri atas Bripka Totok, Agus Setyawan, Wiyanto, Purwanto, Triyatno, Bambang W, Faris K, Bayu Aji, Agus Phendy dan Suryono G.
Pertolongan SAR berhasil mengangkat korban tapi sudah dalam keadaan tidak bernapas. Korban berinisial G (55) warga Dusun Klempung, Desa Semen, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Pria kelahiran Wonogiri Tanggal 7 April 1967 ini, mengalami nasib naas terpeleset jatuh ke dalam sumur.
Begitu mengetahui kejadiannya, penghuni rumah kost Yasniar (32), perempuan warga asal Dusun Mipitan Desa Mboto, Jatiroto, Wonogiri, langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Kandungan Gas
Datang pula Sutarto (37), Perangkat Desa Semen, Jatisrono, Wonogiri. Salah seorang warga, Kasto, memberanikan diri masuk ke dalam sumur untuk memberikan pertolongan. ”Sebab saya lihat, dia masih melambaikan tangannya untuk minta pertolongan,” ujar Sutarto.
Tapi baru mencapai tengah lubang sumur, Kasto, berteriak tidak kuat dan minta segera diangkat ke atas. Diduga dalam sumur tersebut ada kandungan gas-nya.
Sebagai solusinya, kemudian mendatangkan Tim SAR Kabupaten Wonogiri yang memiliki peralatan pertolongan lengkap. Tim SAR Wonogiri menerima permintaan pertolongan Pukul 16.39 dan langsung meluncur ke lokasi.
Tiba di Desa Semen Pukul 18.30 untuk bergegas memberikan pertolongan untuk mengevakuasi korban. Salah seorang Anggota SAR yang dilengkapi tabung oksigen, diturunkan ke dalam sumur guna melakukan evakuasi korban.
Kemudian dilakukan penarikan dari atas oleh personel SAR yang lain. Pukul 19.10, korban berhasil diangkat dari dalam lubang sumur, tapi sudah dalam keadaan meninggal.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasi Humas Polres AKP Suwondo dan Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono, Rabu (30/3), menyatakan, korban tewas karena keracunan gas sejenis CO2 yang ada di dalam sumur. Ikut membantu Tim SAR Wonogiri dalam mengevakuasi korban, personel Polsek dan Koramil Jatisrono bersama Tim Relawan SIBAT Jatisrono pimpinan Kariman.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis Puskesmas Jatisrono bersama Polsek dan Koramilo, jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarganya dengan disaksikan pamong desa setempat.
Bambang Pur