SEMARANG, SUARABARU.ID – Bank Indonesia meluncurkan buku sejarah dan heritage Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah.
Buku berjudul Semarang sebagai Simpul Ekonomi: Bank Indonesia dalam Dinamika Perekonomian Jawa Tengah diluncurkan di Kantor Perwakilan BI Jateng, Senin.
Hadir dalam acara peluncuran sekaligus bedah buku tersebut sekaligus sebagai narasumber adalah staf khusus Wapres Indonesia, Prof. M. Nasir, guru besar sejarah Undip Prof. Singgih Tri Sulistiyono, dan guru besar sejarah Unnes Prof. Wasino selaku salah seorang penulis.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan penyusunan buku sejarah Bank Indonesia Semarang yang disusun bersama dengan akademisi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
“Dengan ditorehkannya sejarah perkembangan peran dan kontribusi Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menjadi sebuah buku yang komprehensif, diharapkan dapat menjadi sebuah prasasti yang mampu bercerita mengenai kinerja Bank Indonesia Jawa Tengah terhadap dinamika pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Jawa Tengah dari masa ke masa,” katanya.
Lebih lanjut, penyusunan buku sejarah BI Semarang tersebut bertujuan untuk mendokumentasikan dan melestarikan institutional memory Bank Indonesia. Hal ini mengingat bahwa institutional memory tidak hanya merupakan kenangan rangkaian sejarah, melainkan bagian dari kekayaan intelektual sebuah organisasi.
Buku ini bercerita mengenai bagaimana sejarah panjang fungsi dan peran besar dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah sejak masa De Javasche Bank hingga masa kini. Dalam buku tersebut juga mengulas bahwa modernisasi suatu wilayah tidak terlepas dari peran perbankan dan bank sentral.
Apabila fungsi Bank Sentral pada masa penjajahan Belanda sangat vital dalam mengatur sirkulasi/perputaran uang kartal, saat ini pun peranan tersebut juga masih krusial untuk dilakukan di tengah gempuran distorsi digital.
“Keberadaan buku ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi semua pihak, dengan memberikan perspektif dan wawasan bagi pengambil keputusan maupun bagi para akademisi dan peminat bidang ilmu sejarah ekonomi,” kata Rahmat.
Dirinya mengungkapkan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah juga berharap agar senantiasa dapat terus berperan terhadap perkembangan perekonomian di Jawa Tengah, melalui sinergi dan kolaborasi nyata dengan Pemerintah Daerah serta segenap stakeholders terkait lainnya.
Hery Priyono