blank
Doa bersama Bupati Pacitan digelar di Pendapa Kecamatan Sudimoro, dirangkai dengan acara megengan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.(Foto: Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Doa bersama Bupati Pacitan, Jatim, kali ini sekaligus dirangkai dengan megengan. Yakni sejenis acara tradisi ritual berdoa untuk menyambut datangnya Ramadan  1443 H (2022).

Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, acara doa bersama dilaksanakan Kamis malam (24/3) di Pendapa Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan.

Hujan deras disertai kilat, terjadi sejak sore hingga malam. Tapi tak menyurutkan antusiasme masyarakat Sudimoro untuk hadir. Kehadiran mereka disambut dengan alunan sholawat berpadu dengan irama rampak tetabuhan siddu duror.

Bersama Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji, masyarakat Sudimoro berdoa bersama disertai dengan menggemakan sholawat.

Acara ini sebenarnya menjadi agenda rutin dalam rangkaian kegiatan kerja Bupati untuk ngantor di kecamatan. Tapi di Sudimoro, dirangkai dengan acara megengan, menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.

Yatim Piatu

Mengawali acara, Bupati Indrata Nur Bayu Aji berkenan menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu.

Kemudian berlanjut dengan dzikir, tahlil, pembacaan surat Yasin, dan doa bersama serta ditutup dengan mahalul qiyam.

”Kula nyuwun estu-estu keikhlasan panjenengan sedaya (Saya minta betul-betul keikhlasan semua),” kata Bupati. Yakni melakukan doa bersama sekaligus dirangkaikan dengan megengan.

Menurut Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), kegiatan doa bersama merupakan rangkaian dari ikhtiar batin, dalam menudukung usaha lahir membangun Pacitan.

Bupati yakin, bahwa usaha lahir apapun jika mendapat dukungan doa yang ikhlas, maka akan mendapatkan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Bambang Pur