“Kami mendorong seluruh Industri Jasa Keuangan khususnya yang berada di Jawa Tengah untuk turut mensukseskan program vaksin booster tahap ketiga dengan mewajibkan seluruh pegawai dan keluarga pegawai yang telah memenuhi syarat untuk segera melakukan vaksin booster tersebut,” kata Aman, Kamis (24/3/2022).

Adapun kegiatan vaksinasi booster yang dilakukan pada tanggal 24 Maret 2022 di Kantor OJK tersebut merupakan kerja sama antara Kantor OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Aman Menambahkan  bahwa  akselerasi vaksinasi yang dilakukan dapat menjadi dasar pendorong mulai berjalannya mobilitas masyarakat dan roda perekonomian.

Hal tersebut menunjukkan implikasi yang bagus terhadap kondisi perekonomian Jawa Tengah dimana pada triwulan IV tahun 2021 mulai bergeliat terus menanjak sebesar 5,42% (yoy) atau meningkat dibanding periode Triwulan III Tahun 2021 yang hanya tumbuh sebesar 2,73% (yoy).

“Harapannya upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan semua pihak ini, secara langsung akan mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Aman.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 23 Maret 2022, dari 208 juta total sasaran vaksinasi, diketahui total pemberian vaksinasi dosis 1 kepada masyarakat mencapai 93,78% atau sebesar 195 juta jiwa, total vaksinasi dosis 2 mencapai 75,02% atau sebesar 156 juta jiwa, sementara pemberian vaksinasi dosis 3 masih sekitar 8,70% atau sebesar 18 juta jiwa.

Sementara itu, pemberian vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah telah mencapai 91,79% atau sebesar 26 juta jiwa untuk vaksinasi dosis 1, 79,48% atau sebesar 22,8 juta jiwa untuk pemberian vaksin dosis 2 dan 9,18% atau sebesar 2,6 juta jiwa untuk vaksinasi dosis 3, dari total sasaran vaksinasi sebesar 28,7 juta penduduk.

Capaian vaksinasi dosis 2 dan booster ke-3 di Provinsi Jawa Tengah tersebut lebih tinggi  dibandingkan data capaian vaksinasi secara nasional, hal tersebut menunjukkan peran aktif Pemerintah Provinsi dan Daerah untuk mewujudkan herd immunity masyarakat.

Terkait dengan proses vaksinasi booster sendiri, sesaat sebelum memasuki bulan ramadhan ini Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan bahwa syarat untuk melakukan mudik lebaran adalah telah divaksin lengkap dan mendapatkan vaksin booster dosis ketiga.

“Apabila masyarakat melakukan mudik secara aman dan taat protokol kesehatan diharapkan turut meningkatkan laju perekonomian di daerah,” pungkas Aman.

Hery Priyono