SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Muslim Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Surakarta (MALIMPA UMS) mengirim tim ekspedisi ke Gunung Gandangdewata di Dusun Paku, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Tim ekspedisi beranggotakan tujuh personel ini terdiri atas lima anggota muda MALIMPA dan dua pendamping akan berada di lokasi selama 25 hari tepatnya hingga 7 April 2022
“Tim ekspedisi yang kami berangkatkan tentunya memiliki beberapa misi yang harus mereka lakukan. Di antaranya, penelitian dan pengabdian masyarakat,” kata Ketua Umum Malimpa UMS Yuda Adi di usai pelepasan pemberangkatan tim ekspedisi di halaman Gedung Induk Siti Walidah Kampus UMS, di Pabelan , Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (19/3).
Ketua Umum Yuda Adi didampingi Ketua Tim Ekspedisi Ridho Dwi Atmadi mengemukakan, tim ekspedisi akan mengaplikasikan pola hidup sehat sebagai bagian dari pengabdian masyarakat. Serta melakukan penelitian etnografi, juga terkait tanaman asli obat hutan, serta hal berhubungan dengan hewan endemik Sulawesi yaitu anoa.
Ekspedisi ini memiliki misi yang harus dilakukan di antaranya, pengabdian masyarakat yang akan mengaplikasikan pola hidup sehat, melakukan penelitian etnografi, penelitian mengenai tanaman asli obat hutan, serta penelitian tentang hewan endemik Sulawesi yaitu Anoa.
Hasil observasi dari tim ekspedisi juga dapat membantu pihak taman nasional Sulawesi Barat. Selain itu tujuan lain dari ekspedisi ini adalah sebagai dakwah Islam, bebernya.
Sementara itu Ridho Dwi Atmadi berharap, dengan adanya ekspedisi dapat membawa nama Malimpa dan UMS ke puncak gunung tertinggi kedua di Sulawesi Barat serta dapat melestarikan alam.
“Saya berharap dengan adanya ekspedisi kali ini, dapat membawa UMS dan Malimpa ke puncak tertinggi kedua di Sulawesi,” kata Ketua Tim Ekspedisi ke Gunung Gandangdewata.
Bagus Adji
