Minyak goreng menguap
Hilang dan lenyap di pasar
Semua ibu-ibu menggerutu
(pun bapak-bapaknya sudah barang tentu).
Kocar kacir di pasar-pasar
(Minyak Goreng, Iwan Fals)
Lagu ciptaan Iwan Fals dan Raja Pane itu menyoroti kelangkaan minyak goreng yang kini tengah dirasakan masyarakat. Menurut musikus bernama asli Virgiawan Listanto ini, masyarakat yang tidak bisa mendapat minyak goreng tak ubahnya seperti tikus mati di lumbung padi.
Pasalnya, bahan minyak goreng di Indonesia sangat banyak, terlebih dengan adanya perkebunan sawit jutaan hektar. Anehnya, minyak goreng justru hilang dari pasaran. Misal pun ada yang tersisa, harganya selangit dan tak terjangkau masyarakat.
Sejak dirilis di Youtube pada Minggu (6/3/2022), lagu “Minyak Goreng” telah ditonton sebanyak 58 ribu kali.
Begini lirik lengkap lagu “Minyak Goreng” karya Iwan Fals dan Raja Pane:
Minyak goreng menguap
Hilang dan lenyap di pasar
Semua ibu-ibu mengerutu
(Pun Bapak-bapaknya sudah barang tentu)
Kocar-kacir di pasar-pasar
Aneh rasanya kok bisa hilang
Kalau pun ada harganya selangit
Usut punya usut ternyata ditimbun
Oleh siapa?
Konon oleh tujuh konglomerat tambun
Aku kesal, kok konglomerat tega
Aku resah, kok polisi tak berdaya
Aku marah, kok pemerintah begitu mudah dipermainkan
Aku geram, kok kasus itu terus berulang
Ini seperti tikus mati di lumbung padi
Bahan kita banyak, sawit jutaan hektar
Lalu kenapa hilang dan menghilang
Dasar mafia, masa bodoh orang susah
Mungkin mafia dan aparat ada main
Pura-pura hilang tapi diumpetin
Kok susah amat memberantasnya
Tembak saja atau hukum seumur hidup
Jera …. Jera …. Jera ….
Ah belum tentu … Lho.
Sofie