(SUARABARU.ID) – Brad Binder membuat kejutan dengan finis kedua pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 6 Maret lalu.
Hasil ini menjadi sensasi bagi KTM karena Binder bisa membuktikan diri setelah menjalani tes pramusim dengan kurang memuaskan.
‘’Tim tahu persis apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki masalah. Masih ada beberapa cara untuk dilakukan, dan kami perlu banyak melakukan pengujian untuk mendapatkan manfaat penuh dari paket kami,’’ ujar Binder seperti dikutip dari Motosan.
Pembalap berkebangsaan Afrika Selatan (Afsel) ini menjelaskan Sirkuit Losail merupakan trek yang sulit buat KTM.
Sebelumnya, pencapaian tertinggi tim asal Austria itu di Losail hanya finis kedelapan.
Pengembangan motor balap RC16 yang tak lagi lemah di tikungan membuat Binder sukses.
‘’Motornya berubah sekarang. Saya bisa melepaskan rem dan melesat lebih cepat di tikungan. Perbedaannya sangat besar, dan itu menambah kepercayaan diri,’’ ungkapnya.
MotoGP Qatar hanyalah sebuah awal karena Brad akan ditantang untuk menaklukkan Sirkuit Mandalika, trek untuk MotoGP Indonesia, 20 Maret mendatang.
Musim ini KTM menurunkan tim pabrikan dan satelit.
Skuad pabrikan mengandalkan Binder dan Miguel Oliveira.
Sementara tim pabrikan diperkuat dua debutan, Remy Gardner dan Raul Fernandez.
rr