blank
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Jalan Dr Sutomo Kota Tegal. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Survei Konsumen (SK) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal pada bulan Februari 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat dan berada pada area optimis.

“Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Kota Tegal bulan Februari 2022 sebesar 119,8 (indeks > 100) meskipun lebih rendah dibandingkan pada bulan Januari 2022 sebesar 124,0,” kata Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Dody Nugraha Jumat (11/3/2022).

Keyakinan konsumen pada bulan Februari 2022 yang tidak setinggi bulan sebelumnya disebabkan oleh ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang yang lebih terbatas, baik ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja maupun kegiatan usaha.

Konsumen mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini belum sesuai yang diharapkan meskipun indeks kondisi ekonomi pada bulan Februari 2022 (103,3) sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan Januari 2022 (102,7).

Hal tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya kasus Covid-19 dan penetapan status PPKM level 4 Kota Tegal. Proporsi penggunaan penghasilan masyarakat Kota Tegal pada bulan Februari 2022 didominasi oleh keperluan konsumsi yaitu sebesar 69,32 persen dan 17,03 persen untuk pembayaran cicilan serta tabungan sebesar 13,65 persen.

Sementara itu, hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Kota Tegal mengindikasikan kinerja penjualan eceran periode bulan Januari 2022 meningkat secara tahunan. Indeks Penjualan Rill (IPR) Januari 2022 tercatat sebesar 109,44 atau tumbuh 8,07 persen (yoy) meningkat dari 3,14 persen pada bulan sebelumnya.

Secara bulanan, penjualan eceran tercatat mengalami penurunan 3,68 persen (mtm) dari 7,03 persen (mtm) pada bulan sebelumnya, sejalan dengan pola musiman normalisasi permintaan pasca perayaan HBKN Natal dan Tahun Baru 2022. Perbaikan kinerja penjualan eceran diprakirakan sedikit tertahan pada bulan Februari 2022. Hal ini tercermin dari IPR bulan Februari 2022 yang diprakirakan sebesar 109,09 atau tetap tumbuh 6,89 persen (yoy) meskipun tidak setinggi bulan Januari 2022.

Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan terkontraksi 0,24 persen (mtm). Penurunan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok, terutama kelompok Barang Budaya dan Rekreasi serta Suku Cadang dan Aksesoris, sejalan dengan turunnya permintaan masyarakat, pasokan yang lebih terbatas, kondisi cuaca yang kurang mendukung dan peningkatan status PPKM Kota Tegal.

Dari sisi harga, responden memprakirakan mengalami peningkatan pada 3 bulan ke depan (April 2022) yang didorong oleh tingginya permintaan selama bulan Ramadhan 1443 H.

Nino Moebi