Pemain bertahan PSIS, Alfeandra Dewangga (putih), saat berduel di udara dengan striker PSM, Willem Pluim. Foto: dok/ist

GIANYAR (SUARABARU.ID)– Tim PSIS (Semarang) gagal mempertahankan keunggulan gol cepat menit 13 di babak pertama atas PSM (Makassar), pada lanjutan laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2021/2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (6/3/2022).

Gol tim berjuluk Mahesa Jenar yang dihasilkan Jonathan Cantillana melalui situasi bola mati, dibalas dua gol balasan dari tim asuhan Joop Gall yang dicetak Willem Jan Pluim menit 29 dan 60.

Setelah Pluim mencetak gol keduanya, hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1-2 tak berubah untuk PSM. Kemenangan ini membuat PSM naik ke posisi 11 klasemen sementara, dengan 33 poin. Sedangkan PSIS tak beranjak dari posisi kedelapan dengan koleksi 38 poin.

BACA JUGA:

Usai laga, asisten pelatih PSIS, Achmad Resal mengaku kecewa dengan hasil yang diterimanya ini. Keunggulan gol awal timnya tak mampu dipertahankan, bahkan harus menerima pil pahit, setelah dua gol Pluim memupuskan harapannya memperoleh poin.

”Kami sangat kecewa dengan hasil akhir ini. Kami tak mampu mempertahankan keunggulan di menit-menit awal, bahkan harus kecolongan dua gol lawan. Tetapi kami tetap memberikan apresiasi atas kerja keras anak-anak yang terus kerja keras untuk mencari poin,” kata dia, dalam sesi jumpa pers yang dilakukan secara online dan offline ini.

Ditambahkan Resal, timnya akan memanfaatkan sisa lagi untuk mendulang poin maksimal, agar bisa kembali ke papan atas. ”Kami akan segera melakukan evaluasi, karena proses gol yang dilakukan PSM dengan cara yang sama,” imbuhnya.

BACA JUGA:

Sedangkan arsitek PSM, Joop Gall mengaku senang dengan hasil yang didapatkannya kali ini. Kerja keras timnya sepanjang laga, akhirnya mampu terbayarkan dengan tiga poin penuh.

”Kami akhirnya mampu meraih tiga poin penuh, melawan tim yang sangat sulit dikalahkan. Kemenangan ini merupakan buah kerja keras anak-anak,” ungkap Gall.

Riyan