WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Memperingati genap satu abad (1922-2022) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), para pesilat bertekad memecahkan rekor dunia jumlah terbanyak bakti sosial (Baksos) donor darah massal di Tanah Air.
Berkait hal tersebut, PSHT Cabang Wonogiri yang diketuai Drs Djoko Prihanto dan Sekretaris Bambang Muladi SSos, MHum, melakukan donor darah massal di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri.
”Dari cabang Wonogiri, kami targetkan menyumbang sebanyak 500 pendonor,” ujar Ketua Koordinator Baksos Donor Darah Massal PSHT Wonogiri, Soponyono.
Di Indonesia, PSHT yang didirikan Tahun 1922, memiliki 249 cabang yang tersebar di 34 provinsi se Indonesia. Untuk Cabang Wonogiri, memiliki 25 ranting yang tersebar di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri, dengan jumlah anggota sekitar 10 ribu orang.
Dalam momentum memperingati satu abad PSHT Tahun 2022, para pesilat PSHT se Indonesia bertekad menyumbangan darah secara massal sebanyak 10 ribu orang.
Sepuluh Ribu
Jumlah ini, diharapkan mampu mememcahkan rekor dunia donor darah massal terbanyak versi MURI di Tanah Air.
Sebelumnya, rekor donor darah massal terbanyak jumlahnya sebanyak 8 ribu. ”Kami keluarga besar PSHT di seluruh Tanah Air, ingin memecahkan rekor baru dengan jumlah sepuluh ribu,” jelas Soponyono.
Pelayanan pengambilan darah dari para pesilat PSHT, dilakukan oleh para relawan PMI dan tenaga medis dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Wonogiri, bertempat di Markas PMI Cabang Wonogiri di Wonokarto.
Baksos donor darah massal serentak di 34 provinsi ini, dibuka secara virtual olah Ketua Umum PMI Pusat, Yusuf Kalla, dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Ikut mendampingi, Ketua Umum Pusat PSHT, Dr Ir Muhamad Taufik, SH, MSc.
Di Wonogiri, Baksos donor darah massal dibuka oleh Ketua PMI Cabang Wonogiri, Dokter Dwi handoyo MM, bersama Ketua PSHT Cabang Wonogiri Djoko Prihanto dan Sekretaris Cabang (Sekcab) Bambang Muladi.
Bambang Pur