blank
Para calon atlit rugbi bersama pembina dan pelatih dari UMNU Kebumen di GOR Talenta.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Persatuan Rugbi Union Indonesia Jawa Tengar (Jateng) bekerja sama dengan Program Studi Olah Raga Universitas Maarif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen menggelar pelatihan rugbi khusus bagi calon atlet.

Pelaksanaan latihan selama 3 hari, 23-25 Februari di GOR Talenta Jatimalang, Klirong, di buka oleh Bupati Kebumen yang diwakili Kabid Olahraga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kebumen Rumadi, diikuti 46 peserta. Selama kegiatan pelatihan peserta dibekali skill bermain rugbi bersama instruktur rugbi dari  Jateng.

Ketua Persatuan Rugbi Union Indonesia (PRUI) Kabupaten Kebumen sekaligus Rektor UMNU Kebumen Dr Imam Satibi MPdI dalam sambutan pembukaan menjelaskan bahwa rugbi merupakan olah raga yang belum banyak dikenal.

blank
Ketua PRUI Kebumen Imam Satibi bersama para calon atlet(Foto:SB/Ist).

Menurut Imam, di Jateng saja masih terbatas kabupaten/kota yang memiliki tim rugbi. Namun  ini merupakan peluang strategis untuk meningkatkan prestasi  cabang rugbi di Kebumen agar berpeluang dalam kejuaraan tingkat Jateng maupun nasional.

Untuk itu PRUI Kebumen bergerak secara cepat menangkap peluang ini dengan menggelar pelatihan sekaligus merekrut atlit dibimbing UMNUKebumen.

“Peserta sangat aktif mengikuti kegiatan sehingga saya optimistis Kebumen dapat menjadi juara minimal ditingkat provinsi. Saya berharap dukungan dari berbagai pihak semoga cabor rugbi bisa diterima masyarakat dan menjadi media olah raga baru dalam menjaga kesehatan maupun skill prestasi,”terang Imam Satibi.

Puput Widodo MPd selaku Ketua Panitia didampingi Kaprodi Olah Paga UMNU Kebumen Ibnu Prasetio MPd menyatakan, target dari pelatihan ini adalah terbentuknya dua tim putra dan putri di Kebumen.

Hal ini menjadi modal dalam mengenalkan rugbi dan membawa kemajuan daerah. Selanjut kampus akan mendampingi tim dalam pengembangan skill dan penyiapan mental bertanding menghadapi kejuaran di masa mendatang.

Komper Wardopo