TEGAL (SUARABARU.ID) – Mulai besok Rabu, (23/2/2022) dari mulai jenjang TK hingga SMP di Kota Tegal, Jawa Tengah diberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Mulai besok dari TK, SD dan SMP di Kota Tegal Pembelajaran Jarak Jauh,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal, M Ismail Fahmi usai mengikuti rakor di Kantor Dinas Komifo komplek Balai Kota Tegal, Selasa (22/2/2022).
Fahmi menyampaikan, pemberlakuan PJJ pada anak sekolah terkait Kota Tegal pada posisi PPKM level 4. Sesuai Inmendagri bagi daerah yang masuk level 4 pembelajarannya dari rumah.
Pemberlakuan PJJ pada anak sekolah sampai kapan, kata Fahmi, sampai kita ikuti perkembangan Covid-19 di Kota Tegal. “Mudah-mudahan tidak terlalu lama-lama lah,” ujar Fahmi.
Kota Tegal pada PPKM Level 4, akibat ada kasus Covid-19 yang meningkat signifikan. “Sebetulnya upaya-upaya sudah kita lakukan tetapi ini memang ada peningkatan kasus yang signifikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari.
Selain itu Prima menyebutkan, bahwa saat ini masyarakat juga sudah mulai sadar apa bila punya keluhan langsung memeriksakan secara mandiri. Kemudian dari hasil testing yang dilakukan juga ternyata ditemukan yang positif. Pemicu lain ada peningkatan kasus yang dirawat.
“Selain itu positivity rate kita tinggi 26 persen di atas standar dari WHO yang kurang dari 5 persen. Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan,” terang Prima. “Untuk BOR Prima mangaku masih aman, masih dikendalikan. Rata-rata penambahan kasus mencapai 100an,” ujar Prima.
Sementara Sekda Kota Tegal Johardi mengatakan, di level 4 untuk ASN masih menghitung. “Artinya, ASN tidak di bekerja dari rumah (Work From Home) kan saja kita masih kurang tetpi nanti kita melihat terhadap OPD yang masih banyak ASNnya. Nanti akan kita atur bersama BKD,” ungkap Johardi.
Dari laman coronategalkota.go.id penambahan kasus baru pada hari ini Selasa (22/2/2022) sebanyak 95, sembuh 116, meninggal 0 (nol). Terkonfirmasi aktif 1.045.
Nino Moebi
