JEPARA (SUARABARU.ID) – Kabar duka pagi ini datang dari RSUD Rehatta Kelet. Sebab salah satu karywan terbaiknya, Yuyuk Setiawan, AMK, usia 42 tahun, di jemput takdirnya, Sabtu (19/2-2022) pukul 05.30 pagi tadi.
Tenaga kesehatan dengan jabatan penata anestesi yang bertugas di Rumah Sakit Rehatta Kelet ini dirawat di rumah sakit tersebut sejak tanggal 14 Februari 2022. Disamping terkonfirmasi Covid 19, almarhum juga memiliki penyakit penyerta animea dan kejang.
Sementara istrinya yang juga menjadi perawat saat ini masih dirawat di ruang ICU Covid 19 RSUD Rehatta Kelet karena kasus yang sama.
Menurut rencana jenazah almarhum Yuyuk Setiawan akan dilepas oleh direktur RSUD Rehatta dr. Agung Pribadi, M.Kes, M.Si.Me, Sp.B bersama rekan sejawatnya serta jajaran Ikatan Penata Anestesi Indonesia .
Direktur RSUD Rehatta dr. Agung Pribadi, M.Kes, M.Si.Med, Sp.B yang dihubungi SUARABARU.ID mengaku kehilangan salah satu tenaga kesehatan yang penuh dedikasi. “Semoga arwah almarhum diterima disisi Allah dan keluarganya diberikan kekuatan dan penghiburan,” ujarnya.
Sholat jenazah akan dilakukan di depan gedung Litbang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Jenazah saat dishalatkan tetap di dalam mobil jenazah. Sedangkan pemakaman akan dilkukan di makam Islam Bengkok desa Kelet pukul 10.00
Ketua DPD Ikatan Penata Anestesi Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Tri Budi Santoso, AMK. An, M.KES , M.Si mengaku kehilangan atas wafatnya Yuyuk Setyawan, anggota Ikatan Penata Anestesi Indonesia yang sehari – harinya bertugas di ruang operasi.” Kami semua berduka atas wafatnya almarhum di tengah perjuangan dan pengabdiannya menolong dan melayani masyarakat.,” ujarnya. Disamping mengirmkan karangan bunga, Ikatan Penata Anestesi Indonesia juga memberikan tanda kasih sebesar Rp. 1,5 juta kepada keluarga, tambahnya.
Hadepe