WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Meski ada guru, Kepala Sekolah (Kasek) dan siswa yang positif terpapar Covid-19, tapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Wonogiri tidak serta merta kemudian dihentikan.
Temuan positif pada insan pendidikan tersebut bersifat kasusistis, yang hanya terjadi di beberapa sekolah. Penanganannya, mereka yang positif setelah menjalani tes swab dan PCR (Polymerase Chain Reaction), diminta untuk menjalani isolasi mandiri (Isoman) dalam upaya penyembuhan.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Wonogiri Dr Yuli Bangun Nursanti, menegaskan, PTM tetap dilaksanakan dengan Prokes ketat. ”PTM tidak dihentikan,” tegas Kepala Dikbud Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti.
Dasar pelaksanaan PTM di sekolah, mengacu pada Instruksi Bupati (Inbup) Nomor: 4 Tahun 2022. Inbup tersebut berisi tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level-2 Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.
Untuk PTM terbatas diatur dalam Bab-2, yakni dengan ketentuan mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten, jumlah peserta didik maksimal 50 persen.
Syarat lain adalah cakupan vaksinasi Covid-19 bagi guru, tenaga pendidikan dan peserta didik telah mencapai 100 persen. Sarana prasarana (Sarpras) pembelajaran memenuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona.
TNI-Polri
Sementara itu, di Wonogiri telah dilakukan langkah percepatan capaian vaknsinasi pada anak usia 6-11 tahun. Itu seperti yang terjadi di Desa Mlokomanis Kulon dan Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri misalnya.
Bertugas sebagai vaksinator, tenaga medis dari Puskesmas Ngadirojo, yang memberikan pelayanan vaksinasi dosis 2, dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SD N) 1 Mlokomanis Kulon dan SD Negeri 2 Ngadirojo Lor.
Pelaksanaan vaksinasi di SD Negeri Mlokomanis Kulon, mendapatkan pendampingan pengamanan dari anggota Koramil-03/Ngadirojo Serka Maryadi bersama Serda Sidiq dan Serda Gihon Wayor beserta personel Bhabinkamtibmas Polsek Ngadirojo.
.
Kemudian vaksinasi di SD Negeri 2 Ngadirojo Lor, memperoleh pendampingan pengamanan dari Serda Joko Yuwono bersama Aiptu Sutarman.
Danramil-03 Ngadirojo Kapten (Inf) Sunardi, melalui Penerangan Kodim 0728 Wonogiri, Serma Indra, menyatakan, kehadiran anggota TNI-Polri, juga ikut aktif memberikan dorongan semangat kepada para siswa, agar tidak takut disuntik vaksin.
Bambang Pur