blank
Wakil Ketua DPRD Jepara, H. Pratikno

JEPARA (SUARABARU.ID ) – Temuan 350 kasus baru Covid-19 periode 1 – 12 Februari 2022 yang diumumkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 hendaknya  membuat semua fihak menggiatkan kembali gerakan 5 M,  memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan menghindari mobilitas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Jepara, Pratikno Minggu (12/2-2022)  menanggapi terus bertambahnya kasus baru Covid-19 secara signifikan di Kabupaten Jepara

Oleh sebab itu disamping berharap agar Satgas Covid-19 segera melakukan konsolidasi, ia juga berharap Pemkab Jepara menunda dan menjawalkan ulang  kegiatan yang tidak begitu mendesak dan bisa menimbulkan kerumunan.

“Saya mendapatkan informasi pemkab sedang mengadakan pembinaan mental bagi 5.728 ASN di Jepara yang dikemas dalam acara silaturahmi bupati. Kegiatan ini akan dilasanakan di aula  15 SMP Negeri di 15 kecamatan. Mereka yang dikumpulkan adalah ASN di kantor kecamtan, guru SMP, guru SD dan puskesmas dengan jumlah peserta 300 sampai 500 orang disatu tempat,” ujar Pratikno yang mengaku mendapat informasi dari sejumlah ASN di Jepara.

Pertemuan ini telah dilaksanakan dua kali di SMPN Bangsri dan SMPN Mayong. “Walaupun memakai masker, tetapi banyak yang tidak memakai dengan benar, dan tidak mencerminkan perilaku 5 M. Karena kapasitas ruangan, duduknya juga berhimpitan. Apalagi saat para ASN dikumpulkan, tidak ada swab terlebih dahulu. Kasihan teman-teman ASN jika kemudian terjadi penularan ” ujar Pratikno sembari menunjukkan foto-foto  dan jadwal kegiatan.

Ia menyarankan  kegiatan ini ditunda dan dijadwalkan ulang. Ini juga  untuk memberi keteladanan pada masyarakat tentang prokes 5 M. Atau jika terpaksa dilakukan, digunakan cara daring. Usulan yang sama juga pada  kegiatan silaturahmi bupati  kesejumlah SMK / SMA / MA yang dikemas dalam safari kebangsaan.

Hadepe