KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kudus untuk pertama kalinya masuk nominasi 10 besar penilaian tahap II penghargaan pembangunan daerah tingkat kabupaten / kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2022.
Penilaian tahap kedua diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah atas instruksi langsung dari Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Kamis (10/2) di Hotel Parta Semarang.
Adapun rombongan dari Kabupaten Kudus yang turut hadir Arief SW (Plt) Kepala Bappeda Kudus yang mewakili Bupati Kudus, H. Muhtamat Sekretaris Komisi D yang mewakili Ketua DPRD Kudus, OPD Kudus dari BPKAD, DPUPR, Inspektorat, Dinas Kesehatan, BPS, hingga stackholder yang turut hadir dari Forum Penyandang Disabilitas dan Politeknik Abdi Luhur Kudus.
Kegiatan tersebut turut serta dihadiri pula oleh Tim Penilai yang tergabung dari Penilai Utama Ir. Agung Tejo Prabowo (Plt) Kepala Bappeda Prov. Jateng, Nomastuti Junita Sekretaris Bappeda Jateng, Drs. Edi Wahyono Kabid Sosbud Bappeda Jateng, Yusmanto Kabid Ekonomi dan Perencanaan Bappeda Jateng, Ir. Bayu Lestanto Kabid Penyusunan Monitoring Pembangunan Bappeda Jateng, Agung Koenmarjono Kabid Inovasi dan Teknologi Bappeda Jateng.
Tim Penilai Independen dari Dr. Prasetyo Ariwibowo Komisaris Utama PT. IKW, Dr. Hardi Warsono Dekan Fisipol Undip, Prof. Andreas Dosen FEB UNIKA Semarang, Dr. Ristiyana Dwi Dosen Fisipol Univ. 11 Maret Surakarta, Dr. Dra Sri Yuwanti Dosen STIE Semarang, Erwin Ardian Pimred Tribun Jateng, serta Tim Penilai Teknis dari fungsionaris Bappeda Jateng.
Tak lupa, kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yang diawali dengan melakukan rapid antigen terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan.
Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh pembawa acara, selanjutnya tim penilai mempersilakan peserta untuk melakukan penayangan video 5 menit tentang Kabupaten Kudus, penyampaian materi dan seri forum tanya jawab.
Sesi penyampaian materi dipaparkan langsung oleh Arief SW (Plt) Bappeda Kudus dengan isi tentang Penyampaian visi misi Kabupaten Kudus, Relasi IKU Bupati Kudus 2021, pertumbuhan ekonomi, kreasi dan inovasi serta nilai tingkat pengangguran di Kabupaten Kudus.
Selanjutnya, memasuki sesi tanya jawab, Prof. Prasetyo mempertanyakan apakah pokok pikiran yang dihasilkan oleh DPRD itu sudah terakomodir secara menyeluruh?
Sementara itu, H. Muhtamat menjawab terkait dengan aspirasi masyarakat yang tertampung dalam pokok pikiran DPRD Kudus sudah terakomodir dengan baik,
“Untuk pokir DPRD Kudus saya rasa hampir sudah seluruh terkoordinir dengan baik, dan itu menjadi prioritas, karena itu adalah hasil serapan aspirasi dari kawan kawan DPRD Kabupaten Kudus, dan juga 2022 ini kami berharap dengan apa yang sudah disampaikan terkait visi misi Kabupaten Kudus tadi dapat tercapai,” jelas Muhtamat.
Tm-Ab