blank
Rektor Unissula, Prof Dr Gunarto SH MHum (kiri) secara simbolis melepas jaket KKN mahasiswa tanda telah selesainya mereka mengikuti program KKN

SEMARANG – Sebanyak 971 mahasiswa Unissula yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah selesai melaksanakan KKN Tematik Periode XIII. “Selamat kembali lagi ke kampus. Semoga KKN yang telah dilakukan bermanfaat bagi masyarakat dan juga kalian. Kita mengucapkan juga terimakasih kepada mahasiswa dan dosen pendamping lapangan (DPL). Karena telah memberi kontribusi kepada masyarakat desa yang membutuhkan peran mahasiswa yang didampingi oleh DPL selama KKN berlangsung. Saya ucapkan terimakasih semoga Allah menerima amalan kita,” jelas Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MHum, Rabu (2/2/2022).

Rektor mengatakan hal itu, dalam acara penarikan kembali mahasiswa KKN Tematik Periode XIII tahun akademik 2021-2022. KKN kali ini mengusung tema KKN Sehat dan Sejahtera Pasca Pandemi yang berlangsung di kampus Jalan Kaligawe Semarang.

Selanjutnya secara simbolis rektor pun melepas jaket peserta KKN. Rektor mengatakan, karena KKN juga menjadi kebutuhan masyarakat, maka jangan sampai kampus jauh dari masyarakat. Pasalnya, lewat KKN mahasiswa bisa membantu masyarakat desa.
”Ke depan, waktu KKN memang perlu ditambah. Sehingga maksimal dalam membantu dan membangun desa. Sehingga akan lebih bermanfaat bagi masyarakat dan umat muslim,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unissula Dr Henny Pratiwi Adi ST MT mengatakan, pada KKN Tematik ke 13 pihaknya sengaja mengambil tema Sehat dan Sejahtera Pasca Pandemi. Ini mengandung arti, KKN bisa membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

”Baik itu sehat dan sejahtera secara fisik, mental, dan ekonomi. Sehingga harapannya mampu menggerakan perekonomian masyarakat di masa pandemi. Adapun peserta KKN hampir dari semua fakultas, mereka tersebar di 21 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, satu kabupaten di Jawa Timur, dan ada juga yang di luar Jawa,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN mendapat sambutan positif warga, kepala desa dan sejumlah pihak. ”Bahkan mereka minta waktunya lebih lama, sehingga bisa membantu menyesaikan permasalahan yang ada di warga,” paparnya.
Selama KKN banyak program dan kegiatan yang dilakukan mahasiswa. Termasuk juga masalah kesehatan, sosial, hukum, dan ekonomi.

”Dari sisi ekonomi, para mahasiswa KKN membantu dalam pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk pembuatan produk dan pemasaran produk secara online. Hal ini sangat membantu warga, mengingat di masa pandemi Covid-19, tidak sedikit pelaku usaha kecil dan menengah yang kesulitan dalam penjualan produk,” jelasnya.

Di satu sisi, hasil dari KKN adalah membuat artikel ilmiah, buku yang dibuat oleh mahasiswa dan DPL, dan nantinya akan menerbitkan jurnal pengabdian masyarakat terkait hasil KKN. Hadir juga para Wakil Rektor I, 2, dan 3 dalam acara tersebut. Sedangkan pelepasan sendiri, berlangsung secara perwakilan secara luring dan daring.