blank
Pemasangan fai chun, sering dilakukan saat perayaan tahun baru Cina, Imlek. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Jelang tahun baru Imlek, Fai Chun atau Huichun, banyak dicari orang untuk merayakan tahun baru masyarakat Cina, yang jatuh pada Selasa (1/2/2022).

Fai chun sendiri merupakan dekorasi tradisional khas bangsa Cina, yang sering digunakan saat merayakan Tahun Baru Imlek. Orang-orang meletakan fai chun di depan pintu rumah mereka, untuk menciptakan suasana pesta yang meriah.

Dalam kertas fai chun, memiliki makna yang berarti keberuntungan dan kemakmuran. Biasanya fai chun dibuat oleh para penulis kaligrafi Cina secara manual. Tetapi seiring berjalannya waktu, versi cetak sekarang pun sudah diproduksi secara massal.

Warna fai chun tradisional identik berwarna merah cerah, dengan tulisan karakter cina emas atau hitam. Warna merah dipilih, karena dianggap bisa menakuti binatang buas legendaris, yaitu Nian.

Ada berbagai macam jenis fai chun yang biasa dipakai, di antaranya:

1. Doufang

Doufang merupakan persegi yang sudutnya mengarah empat mata angin. Karena bentuk dan ruang yang terbatas, maka hanya terdapat tulisan ‘chun‘ atau yang berarti musim semi. ‘Fu‘ yang berarti nasib baik.

2. Chuntio

Chuntio adalah fai chun dengan bentuk persegi panjang vertikal ataupun horizontal, yang diikuti dua atau empat karakter Cina. Misalnya, ‘cáiyuán gungun‘ yang berarti menunjukkan kemakmuran.

3. Chunlian

Chunlian atau kuplet musim semi, memiliki arti bait. Biasanya terdiri dari tujuh karakter Cina, yang biasanya ada di dua sisi kusen pintu. Dan memiliki makna penegasan. Chunlian juga merupakan barang yang biasanya dibentangkan di akhir tarian naga.

Claudia