blank
Kapolsek Banjarsari Polresta Surakarta Kompol Joko Satriyo (dua dari kiri) tengah menengok Agustinus  Fajar Satria Sanjaya yang dikabarkan hilang namun ternyata dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta karena terjatuh dari sepedamotor yang dikendarai dalam perjalanan Solo- Yogyakarta Foto: Dok/Resta Ska

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Agustinus Fajar Satria Sanjaya (36) di Gemunggung RT 002 RW 003, Gilingan, Banjarsari, Surakarta sempat dilaporkan hilang. Namun akhirnya ditemukan  di sebuah rumah sakit di Yogya. Agustinus yang sejak remaja telah mempunyai riwayat sakit stroke dan jantung

Korban jatuh di tengah jalan karena memiliki riwayat sakit stroke dan jantung. Saat jatuh korban ditolong warga untuk mendapatkan perawatan di RS Panti Rapih Yogya.

“Telepon selular milik korban terjatuh sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya setelah dirawat selamaempat hari di rumah sakit tersebut,” kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak,SIK, MSi melalui Kapolsek Banjarsari Kompol Joko Satrio,SH, Senin  (31/1)

Kejadian hilangnya Agustinus Fajar Satria Sanjaya, lanjut  Kompol Joko Satrio, berawal kedatangan seorang pelapor ke SPKT Polsek Banjarsari, pada 24 Januari 2022 sekitar jam 12.04 WIB.

Pelapor melaporkan salah sorang anggota keluarganya meninggalkan rumah tanpa pamit. Saat meninggalkan rumah mengenakan jaket warna biru, celana jeans hitam,serta membawa sepeda motor dengan membawa ponsel.

Saat akan meninggalkan rumah berpamitan kepada ibunya Ny Sumiyati sembari berpesan untuk menjemput cucu di tempat penitipan anak di Golden Kit Jl. RM Said, Mangkubumen, Banjarsari, Surakarta.

Namun hingga dilaporkanke polisi pihak bersangkutan  belum kembali pulang. Setelah empat hari dilaporkan hilang diperoleh informasi, Agustinus Fajar Satria Sanjaya ditemukan tengah  dirawat di RS Pantirapih Yogyakarta.

Perawatan berlangsung  karena pihak bersangkutan jatuh ditengah perjalanan ketika mengendarai sepeda motor dalam perjalanan Solo menuju Yogyakarta.

Saat jatuh korban ditolong  warga disekitar lokasi kejadian  dan dikirim ke RS Pantirapih guna mendapat perawatan.

Akibat HP yang dimiliki terjatuh, maka pihak bersangkutan tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga. “Menurut keterangan keluarga  yang bersangkutan sejak remaja telah mempunyai riwayat sakit struk dan jantung dan  saat sekarang masih rutin control di RS,” beber Kapolsek Banjarsari.

Bagus Adji