blank
Oleksandr Usyk/dok

(SUARABARU.ID) – Oleksandr Usyk menarik perhatian setelah sukses menguasai empat sabuk juara dunia tinju kelas berat versi WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO.

Empat sabuk itu diperolehnya dengan menaklukkan Anthony Joshua, 25 September lalu.

Ada dua opsi bagi kampiun dari Ukraina ini, yakni duel ulang melawan Joshua atau atau laga unifikasi sabuk juara kontra Tyson Fury.

Manajer Usyk, Alexander Krassyuk, menyatakan dua opsi ini masih belum mencapai titik akhir dalam negosiasi.

‘’Kecuali kami mendapatkan Fury, pertarungan ulang melawan Joshua tetap menjadi opsi pertama buat kami,’’ tutur Krassyuk kepada Sky Sports.

Dari dua duel itu, pertarungan melawan Tyson lebih diharapkan bisa terwujud.

Pertarungan melawan The Gypsy King itu dianggap lebih menarik.

Sebab, akan ada enam sabuk yang dijadikan bahan taruhan.

Kubu Joshua tetap mengharapkan partai ulang ini terjadi pada awal 2022.

Peluang Anthony semakin terbuka karena pihak Fury tidak terburu-buru untuk berduel dengan Oleksandr.

Fury malah membuka peluang melakoni duel dengan petarung lintas organisasi.

Petarung yang dimaksud adalah Francis Ngannou, juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC).

Saat ini kontrak Ngannou di UFC juga belum diperpanjang.

rr