blank
PT IP Project Unit dan Semarang PGU bersama Consortium (GE-Marubeni-HK) bersama warga Tanjung Mas usai kegiatan Forum Komunikasi Warga di Aula Kelurahan Tanjung Mas. Foto: Ning

SEMARANG (SUARABARU.ID)- PT Indonesia Power (IP) Project Unit dan Semarang PGU bersama Consortium (GE-Marubeni-HK) menggelar kegiatan Forum Komunikasi Warga Kelurahan Tanjung Mas yang dilaksanakan di aula Kelurahan Tanjung Mas pada Kamis (20/1/2022).

Forum ini merupakan kegiatan CSR dalam bentuk Community Relation dari PT Indonesia Power yang rutin dilaksanakan 2 kali dalam setahun, yang bertujuan untuk mengevaluasi program-program CSR yang sudah dilaksanakan PT Indonesia Power Semarang PGU sebelumnya.

Topik diskusi kali ini berkaitan dengan adanya penambahan kapasitas pembangkit listrik di area PT Indonesia Power Sematrang PGU.

Baca Juga: Pemkot Semarang Jadi Pemda Pertama yang Selesaikan Sertifikasi Aset Tanah Negara

Manager Administrasi PT. IP Project Unit, Darmawan HS mengatakan, program ini untuk menjalin komunikasi dan mensosialisasikan pekerjaan pembangunan yang dilakukan PT Indonesia Power bersama konsorsium.

“Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengetahui lebih jelas tentang proyek penambahan pembangkit yang sedang dilaksanakan di Tambak Lorok ini,” kata Darmawan, Jumat (21/1/2022).

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat dan akademisi ini, warga bisa bertanya langsung secara terbuka terkait manfaat maupun dampak yang dirasakan dalam masa pelaksanaan pembangunan proyek ini, seperti kesempatan berusaha dan keterlibatan tenaga kerja lokal.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Terima Penghargaan dari Baznas

blank
Consortium (GE-Marubeni-HK) bersama IZI Jateng saat menyerahkan bantuan tong dan gerobak sampah, serta uang operasional sampah kepada masyarakat Tambak Lorok. Foto: Dok/ist

“Masyarakat sekitar juga bisa memberikan masukan saran maupun laporan terkait pembangunan proyek ke pihak security, yang nantinya akan diteruskan ke manajemen masing-masing untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Terkait suara yang ditimbulkan dari kegiatan dan proses pelaksanaan pekerjaan proyek, pihak Indonesia Power melalui mitra yang ditunjuk rutin melakukan pengukuran suara sesuai dengan regulasi lingkungan hidup.

Darmawan berharap dalam pelaksanaan penambahan kapasitas pembangkit ini tidak ada kendala apapun. “Mudah-mudah tidak ada kendala, target waktu tercapai dan masyarakat tetap merasakan kenyamanan, dan keberadaan kami bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.” imbuhnya.

Baca Juga: Sosialisasi Advokasi Hakim, PKY Jateng Kunjungi PA Semarang

Sebelumnya, Consortium (GE-Marubeni-HK) bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jateng telah melaksanakan program bantuan kepada masyarakat Tambak Lorok terkait pengelolaan lingkungan hidup, yaitu permasalahan sampah.

Nanang Hendro selaku perwakilan Consortium (GE-Marubeni-HK) menyampaikan, bantuan tersebut merupakan program CSR berupa pemberian tong dan gerobak sampah serta uang operasional sampah yang diberikan kepada wilayah-wilayah di sekitar proyek PLTGU.

Lurah Tanjung Mas, Sony Yudha Pradana menambahkan, program yang diadakan oleh Consortium (GE-Marubeni-HK) dan IZI Jateng berupa pemberian tong dan gerobak sampah serta dana operasional sampah kepada warga di RW 15 diharapkan bermanfaat untuk warga Tanjung Mas.

Baca Juga: 7 Napi Lapas Semarang Terima Penghargaan Second Chance Foundation

“Semoga kedepan bisa semakin bersinergi dalam agenda-agenda kebaikan, khususnya pemanfaatan potensi di wilayah kami,” ujarnya.

Dalam kegiatan program pemberian tong dan gerobak sampah juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bambang Suranggono.

Ning