LEBAK (SUARABARU.ID)- Gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang terjadi pada Jumat (14/1/2022) berdampak ke 19 dari 28 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Senin (17/1/2022), mengatakan bahwa gempa bumi antara lain berdampak ke wilayah Kecamatan Cihara, Banjarsari, Cijaku, Malimping, Wanasalam, Gunungkencana, Cibadak, Cirinten, dan Sobang.
Wilayah Kecamatan Cikulur, Rangkasbitung, Lebakgedong, Cigemblong, Leuwidamar, Bayah, Cibeber, Panggarangan, Bojongmanik, dan Cimarga juga terkena dampak gempa.
Baca Juga: Guncangan Gempa Bumi 6,7 Magnitudo di Banten Terasa Hingga Jakarta dan Sekitarnya
Wilayah kecamatan yang paling parah terdampak gempa, menurut dia, meliputi Kecamatan Malimping, Cihara, dan Lebak Gedong.
Di kecamatan-kecamatan itu, gempa menyebabkan kerusakan rumah, gedung sekolah, tempat ibadah, dan kantor pemerintah desa.
“Kami belum bisa memastikan jumlah kerugian material akibat gempa itu,” kata Febby.
Baca Juga: Buruh Tangerang Raya Tolak Penetapan UMK Banten 2022
Ia mengatakan bahwa BPBD saat ini fokus menyalurkan bantuan dasar seperti bahan pangan kepada warga yang terdampak gempa.
Febby menjelaskan pula bahwa kegiatan ekonomi di 19 kecamatan yang terdampak gempa di Kabupaten Lebak kini sudah berjalan normal. Warga sudah kembali beraktivitas di pasar, tempat pelelangan ikan, dan lahan pertanian.
Ant-Claudia