SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo, memberikan kejutan kepada pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi Papua, untuk diajak menari Yosim Pancar (Yospan). Tarian asli Papua untuk penyambutan tamu itu, dilakukan di Wisma Perdamaian, Semarang, Senin (17/1/2022).
Begitu lagu asli dari Bumi Cendrawasih itu diperdengarkan, Atikoh langsung mengajak semuanya menari bersama. Rombongan DWP Papua yang diketuai Andar Aryani Musa’ad pun, melebur menari bersama dengan jajaran pengurus TP PKK Jateng. Termasuk Wakil Ketua I, Nawal Yasin Arafah. Tawa dan keakraban terlihat menyelimuti di sepanjang tarian.
”Saudara Papua ini sangat welcome. Persaudaraannya sangat tinggi. Itu tercermin dari budayanya, nari itu tadi,” kata Atikoh, saat dijumpai seusai acara.
BACA JUGA: PT Semen Gresik Bangun Akses Air Bersih di Wilayah Ring 1, Gerakkan Potensi Ekonomi Desa
Dalam kesempatan itu, Atikoh membeberkan sejumlah program PKK di Jateng. Salah satunya, Jogo Tonggo, yang mengajak masyarakat berpartisipasi untuk saling peduli dan membantu tetangganya, khususnya selama pandemi covid-19.
Selama pandemi, imbuhnya, TP PKK juga menggerakkan pemberdayaan pekarangan melalui Hatinya PKK (Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman), pemberdayaan kelompok UP2K PKK, makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), hingga berbagai program di bidang kesehatan.
Termasuk program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG), dalam upaya menekan angka kematian ibu hamil dan melahirkan.
BACA JUGA: Kapolres Magelang Targetkan Vaksinasi Anak Selesai Akhir Bulan Ini
”Di Jateng, PKK juga berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan. Kami berkontribusi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lainnya,” ujar Atikoh, yang juga selaku Penasihat DWP Jateng.
Dia juga menyampaikan program Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, antara lain menekankan masalah integritas dan antikorupsi pada jajarannya, bahkan di kalangan DPRD.
Kemudian program infrastruktur Jalan Tanpa Lubang, dengan mengajar partisipasi masyarakat melalui Sistem Informasi Jalan Cantik. Keberhasilan 5NG dalam menurunkan angka kematian ibu hamil dan melahirkan, dari 126,55/100 ribu kelahiran hidup pada 2014, menjadi 76,93/100 ribu kelahiran hidup pada 2019.
BACA JUGA: Aki Sensor Seismik Gunung Sumbing Di Stasiun Cedokan Hilang
”Ada pula kanal Lapor Gub, yang mewajibkan setiap OPD untuk menangani aduan masyarakat 1×24 jam, dimana Gubernur dapat memantau langsung layanan itu, mana OPD yang cepat atau lambat dalam merespons aduan masyarakat,” terang Atikoh.
Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Papua, Andar Aryani Musa’ad, mengapresiasi program kerja PKK yang telah dilakukan di Jateng. Dia menyampaikan, program itu akan diadopsi untuk diterapkan di Papua.
”Kalau di Jateng ada Jogo Tonggo, di tempat kami ada Sa Jaga Ko, Ko Jaga Sa, yang artinya saya jaga kamu, kamu jaga saya. Kebetulan kami di DWP juga berkolaborasi dengan TP PKK,” ungkapnya.
Kedatangan mereka ke Jateng, imbuh Andar, juga untuk mempelajari cara merajut, membatik, serta mengolah enceng gondok. Apalagi di Papua juga banyak enceng gondok, yang diharapkan bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomis.
Riyan