WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Diasah, ketrampilan bersenjata para Bintara Remaja (Baja) Polres Wonogiri. Targetnya, mereka harus mahir dalam bersenjata. Mulai dari bongkar pasang, perawatan, sampai mahir menggunakannya.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Huma Polres Aiptu Iwan Sumarsono, semalam, menyatakan, ada 28 personel Baja yang ditempat-tugaskan di Polres Wonogiri, dan merupakan letting Baja Ke 46.
Mereka diasah ketrampilan bersenjatanya. Yakni dalam hal penguasaan, perawatan, bongkar pasang dan penggunaan bermacam-macam jenis persenjataan kepolisian. Jenisnya meliputi senjata laras panjang jenis V1 dan V2, AK-2000 dan Senapan Serbu (SS). Juga senjata api (Senpi) genggam jenis revolver dan Pistol HS-9.
Kegiatan ini digelar di Mako Polres Wonogiri, mereka juga ditunjukkan untuk mereka mengenali senjata masing-masing, guna mendukung pelaksanaan tugas di lapangan. Tujuannya, agar mereka senantiasa siap bila sewaktu-waktu menghadapi situasi kontijensi yang memerlukan penggunaan senjata.
Kasat Samapta
Upaya mengasah ketrampilan bersenjata bagi para Baja ini, dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Soepardi, dengan Instruktur Iptu Purwanto bersama Aipda Hari Saputro dan Bripka Triatno.
Sebagai personel Baja Polres Wonogiri, mereka menjadi pasukan Samapta. Para Baja, wajib menguasai dan terampil dalam bersenjata. Yakni mahir saat menembak ketika menggunakannya, dan juga terampil dalam bongkar pasang senjata dan perawatannya.
Menurut Aiptu Iwan, sebenarnya mereka telah memiliki bekal ketrampilan bersenjata sejak mengikuti pendidikan dasar Polisi. Tapi Polres Wonogiri, merasa perlu untuk mengasah mereka agar mahir dalam bersenjata.
”Supaya kemampuannya makin matang dan mumpuni,” ujar Aiptu Iwan Sumarsono.
Bambang Pur