Mengungkit Milenial
Sementara, bagi pelaku UMKM pemula (startup), Bank Jateng telah menyalurkan KMJ Milenial dengan bunga rendah dan syarat yang mudah. Sampai akhir Desember 2021, telah tersalur KMJ Milenial kepada 258 debitur senilai Rp 5,3 miliar.
“Kita ungkit kaum milenial yang dinamis dan potensial, agar menjadi kekuatan yang besar dalam perekonomian ke depan,” harap Supriyatno.
Di era kemajuan teknologi yang sangat pesat, Bank Jateng juga telah melakukan berbagai inovasi layanan digital.
Di samping layanan internet banking dan Bima Mobile Banking, Bank Jateng mengembangkan layanan electronic data capture (EDC) dan digital lounge yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi secara mandiri, seperti cetak buku atau rekening koran (self service passbook printer), setor dan tarik tunai (cash recycle machines), dan layanan teller (self service teller cash recycler).
“Saat ini nasabah Bank Jateng dapat melakukan pembayaran Pajak Daerah dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dengan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan melakukan transaksi melalui marketplace, seperti: Gopay, OVO, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Fastpay dan lainnya,” ungkapnya.
Pencapaian kinerja yang cemerlang dan berbagai kemajuan yang dicapai selama ini, menunjukkan berbagai kebijakan yang telah ditempuh manajemen Bank Jateng berada pada koridor yang benar (on the right track).
Hal ini dibuktikan pula dengan berbagai penghargaan (award) yang diraih Bank Jateng dari berbagai lembaga independen dengan reputasi berskala nasional.
“Manajemen dan seluruh jajaran Bank Jateng, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemegang saham, nasabah, mitra kerja dan masyarakat, termasuk media, sehingga Bank Jateng tetap tumbuh sehat,” ungkap Supriyatno.
Kepercayaan dan penghargaan yang diperoleh, akan menjadi tambahan energi, bagi seluruh manajemen dan jajaran Bank Jateng untuk terus berkarya, dan berkontribusi untuk masyarakat Jawa Tengah.
Hery Priyono