JEPARA (SUARABARU.ID) – Pameran patung meluar batas yang menampilkan karya seniman patung Dwik Tunggak, Sabtu (8/1-2022) malam dibuka di Waroeng Mas Jenggo, Jenggotan Kembang. Pembukaan pameran dilakukan oleh seniman sepuh Achmadi.
Pembukaan pameran ini menyajikan penampilan kolaboratif para seniman Jepara. Nampak hadir Ketua FK METRA Jawa Tengah beserta jajaran pengurus, Ketua Dewan Kesenian Jepara serta sejumlah seniman dan budayawan Jepara.
Gelaran acara pembukaan yang digawangi oleh produser Didin Ardiansyah memang nampak menarik dengan menyajikan penampilan-penampilan kolaboratif.
BACA JUGA Menafsir Pameran Patung Dwik Tunggak “Meluar Batas”
Setelah dibuka oleh Achmadi dengan ditandai pemukulan kentongan dan penyerahan palu kepada pematung Dwik Tunggak serta kuas kepada Ki Hindro Surya Kartiko kemudian dilanjutkan dengan pagelaran wayang kolaboratif antara keduanya.
Saat mendalang Ki Hindro Surya Kartiko menarasikan tentang pencarian pusaka Puntadewa yang hilang. Namun Ki Hindro tidak memainkan wayang kulit. Tetapi kedua tanganya sedang melukis di atas kanvas lakon wayang yang dimainkan diiringi pukulan palu Dwik Tunggak yang tengah memahat dan iringan gamelan Heru Prabakusuima dan kawan-kawan.
BACA JUGA Dwik Tunggak,Tak Ingin Merusak Keindahan Alam dalam Karya Primitifnya
Dalam waktu kurang lebih 45 menit lukisan Ki Hindro selesai dan disambut dengan tepukan tangan meriah dari ratusan pengunjung yang memadati Waroeng Mas Jenggo.
Acara menarik lainnya adalah gelaran fashion show oleh 3 talent remaja potensial Jepara yang berhasil memenangkan fashion show dalam rangka HUT Korpri tahun 2021. Dua diantaranya talen dari SMPN 1 Jepara, Dwi Irya Nathasyah dan Balqish Sylvana Novitania. Sedangkan talen anak potensial yang tampil adalah ,Inggrid dari MI Hasan Ansyari Bangsri.
Dengan diiringi oleh grup Keroncong Tunggak Semi ketiga talent muda menampilkan kebolehannya disela-sela patung Dwik Tunggak. Pada akhir gelaran fashion show ini ketiganya mengajak Dwik Tunggak untuk tampil bersama. Tentu ajakan ini disambut meriah oleh pengunjung.
Gelaran berikutnya adalah tampilnya seniman dan budayawan Fahrudin yang dikenal dengan nama Brodin. Tampil bersama anak-anak dari Gamapetra, Fahrudin membawakan 3 puisi dongeng yang sangat menarik.
BACA JUGA Cegah Merebaknya DBD Sekda Jepara Keluarkan Edaran
Sementara Achmadi saat membuka acara mengungkapkan pentingnya karya seni dalam pengembangan kebudayaan. “Berikan penampilan-penampilan dan karya terbaik untuk masyarakat sebagai bentuk peran besar seni dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Ketua FKMETRA Jawa Tengah Danil memberikan apresiasi terhadap gelaran pameran patung meluar batas yang menurutnya sangat berarti untuk memberikan ruang bagi seniman untuk mengembangkan kreativitasnya.
Hadepe